Kembalinya si naga kematian

Chapter 2

Di sebuah ruangan (lebih tepatnya kamar) ada seorang pemuda bersura kuing yang tengah tertidur

Perlahan pemuda itu membuka matanya dan terlihat nanik biru laut, pemuda tersebut baru bangun dari tidur nya. Panggil saja takemichi/michi/take-chan/michi-chan

0emuda tersebut nampak kebingungan pasalnya tadi dia masih di tempat yang berisi orang² yang lagi tawuran, dan kenapa dia bisa ada di sini

Dia memutuskan untuk turun ke bawah dan menjadi apakah ada orang dirumah itu "Kau sudah bangun ya, take-chan" kata seorang pria ber rambut seperti ubi alias kuning dan ungu, takemichi memiringkan kepalanya "waka... Ni?" jawab takemichi

Wakasa menyuruh takemichi duduk di sebelahnya, saat pantat takemichi mau menyentuh sofa takemichi diangkat oleh seseorang

Orang itu duduk dan memangju takemichi, takemichi melihat kearah seseorang itu dan betapa terkejut nya dia melihat seseorang yang sangat amat ia rindu

Takemichi menahan air mata nya agar tidak jatuh namun hasilnya nihil karena air matanya jatuh sendiri, takemichi menahan agar tidak menangis lebih kencang "shin-ni!!! Hueeeee!!!!!" namun tangis takemichi seketika pecah

Seseorang yang di panggil dengan sebutan 'shin-ni' kini sedang berusaha menenangkan takemichi "yosh, yosh. Ni-san masih hidup kok" kata orang itu sambil mencium pipi takemichi

Takemichi perlahan berhenti menangis "hiks... Bagaimana cara hiks... Shin-ni hidup... Hiks, kata orang² shin-ni mati gara² kazutora memukul kepala ni-san dengan linggis hiks..." kata takemichi yang masih sedikit menangis

Kenalkan seseorang tersebut adalah sano shinichiro, shinichiro hanya tersenyum "karena ni-san cuma pura² mati sewaktu di rumah sakit, jadi ni-san sebenernya masih hidup sewaktu mau di pindahkan ke kamar mayat" kata shin

Takemichi menganggukkan kepalanya "lalu ni-san terbangun itu membuat 2 suster yang sedang mendorong kasur shin-ni terkejut, dan shin-ni baru ingat kalo kepala shin-ni terkena linggis" lanjut shinichiro

Setelah bercerita tentang bagaimana shinichiro bisa hidup takemichi di beri segelas air minum, lalu wakasa merebut takemichi dari shinichiro "weh! Gantian napa" kata shinichiro gak Terima

"Dih, lu kan udah tadi" jawab wakasa "masa bentar doang sih anjim" balas shinichiro, mereka berdua berdebat karena takemichi

Takemichi berdiri dari pangkuan wakasa dan duduk di tengah-tengah mereka, lalu mengusap rambut wakasa dan shinichiro kemudian mencium mulut mereka bergantian

Hanya sekedar menempelkan bibir ya jan mikir aneh aneh dulu, wakasa dan shinichiro diam mematung lalu takemichi kabur sebelum di jwhdhuejei sama mereka berdua

Sayangnya tangan takemichi sudah dipegang sama wakasa, dan wakasa mangku takemichi lalu shinichiro membuka kancing baju takemichi

Dan mengusap perut takemichi "angh.... ~" chotto matte kudasai, takemichi tadi ngeluarin suara apa? Seketika shinichiro sm wakasa nge-lag

Takemichi yang sadar ama suara tadi langsung menendang dagu shinichiro keatas, dan takemichi kabur ke atas lalu nutup pintu kamarnya dan jangan lupa ngunci pintunya

Sementara dibawah ada dua orang yang masih mematung takemichi yang gak ada membuat mereka sadar, lalu mereka berdua keatas menuju kamar takemichi "Michi-chan ngew yuk!!!" Teriak mereka di depan pintu kamar takemichi

Dan malah mendapatkan jawaban "Hentai!!" Dari takemichi tapi wakasa ngedobrak pintu kamar takemichi "Aku masih belum cukup umur!!" kata takemichi "berarti nunggu satu tahun ya" kata shinichiro

"Oke kalau umur mu 18 kita ngew" usul wakasa, ingin rasanya takemichi menendang mereka 'Ya tuhan, cobaan apalagi ini'batin takemichi menangis dalam diam