Chapter 4

1.1K 126 25
                                    

Dari tadi takemichi hanya diam dan hanya melirik kanan dan kiri, tiba² takemichi memiliki suatu ide yaitu ingin menjadikan black dragon sebagai gangnya seperti masa ia memimpin black dragon generasi 3 saat ber usia 7 tahun

Sebelum itu takemichi akan mengumpulkan beberapa anggota baru, takemichi berjalan menuju kazutora dan chifuyu yang sedang berbicara

Kazutora yang menyadari ada takrmichi pun menatapnya "Ada apa?" Tanya kazutora, takemichi mengulurkan tangannya yang membuat chifuyu dan kazutora saling bertatapan

Lalu chifuyu dan kazutora kembali menatap takemichi "Ingin bergabung di black dragon?" tanya takemichi, chifuyu dan kazutora saling bertatapan lalu kembali menatap takemichi dan mengangguk setuju sambil menerima uluran tangan takemichi

Takemichi pun tersenyum tipis "Kalian akan menjadi salah satu petinggi black dragon" Kata takemichi "Baiklah, terima kasih sudah mengobati luka ku. Aku pulang dulu" lanjut takemichi sambil melambaika tangan dan wajahnya kembali menjadi datar kembali

At shinichiro and wakasa house

Setelah berjalan sedikit lama akhirnya takemichi sampai di rumah shinichiro dan wakasa, saat masuk rumah takemichi melihat senju, dan benkei (mereka ku bikin gak mati) takemichi diam tak berkata apapun

Semua orang yang ada di ruang tamu menoleh kearah takemichi "Michi ya? Dari tadi kau kemana" Tanya benkei takemichi mengangkat bajunya yang hanya terlihat pertnya saja

Mereka semua terkejut dengan perban yang ada di perut takemichi "Oi!? T-tunggu, kau memasuki mode mu?" Kata shinichiro "Tadi di jalan aku di tusuk pisau oleh anak yang masih sekitar smp" jawab takemichi dengan polosnya

Kemudian takemichi duduk di tengah² abtara wakasa dan shinichiro, senju dari tadi hanya diam karena terkejut dengan takemichi "Ne, minna. Aku ingin memimpin black dragon lagi" Kata takemichi to the poin "Akan ku izinkan" Jawab benkei tanpa basa-basi

"Aku juga" balas shinichiro wakasa juga menganggukkan kepalanya "Apakah kau bisa bertarung, hanagaki san?" tanya senju, Takemichi menoleh kearah senju "Jangan meremehkan kan ku, putri brahman" Jawab takemichi

Senju terdiam karena wajah takemichi yang tampak menyeramkan baginya "B-baiklah" kata senju, takemichi pun berdiri dan pergi ke kamarnya untuk berganti baju dan mandi

Setelah mandi takemichi ke ruang tamu lagi dengan baju celana pendek dan memakai hoodie yang sedikit kebesaran, wakasa yang melihat itu langsung menutupi hidungnya

Benkei tutup mata dan shinichiro yang menutupi hidung dan mulutnya, sedangkan senju berdiam sambil mimisan

Takemichi menghampiri senju dan memberinya tisu dan senju pun menerimanya, michi duduk ditengah² wakasa dan shinichiro "ngantuk" gumam michi

Wakasa pun menepuk-nepuk pahanya dan michi pun tiduran di paha wakasa, benkei dimintai tolong untuk mengambilkan selimut dikamar takemichi

________________________________________

Pagi pagi buta diruang tamu sudah rusuh, sumber kerusuhan itu adalah para petinggi+generasi 1 black dragon dan sang pemilik rumah

Karena merasa terganggu takemichi pun bangun dan menuju ruang tamu (bangun tidur udh ada di kamar)

Takemichi menuruni tangga dengan berlari sehingga banyak sorotan mata yang melihatnya, takemichi sudah berada di depan mereka

Ia menarik nafas "TOLONG LAH YA, INI MASIH JAM 5 PAGI JANGAN BERISIK, SEKALI LAGI LU PADA BERISIK GW SIRAM AER BENERAN NIH!!" Kata takemichi dengan tidak santuy sambil ngangkat galon tanpa keberatan sekalipun

Semua yang ada disana kaget liat takemichi yang ngangkat galon make tangan satu, salah satunya shinichiro yang ampe nyembur kopinya ke muka hakkai

Takemichi pun ke dapur buat cari minum setelah itu pergi ke kamarnya dan tidur lagi

Eeeee...... Mereka masih terdiam karena takemichi "Serius itu gak keberatan!?" tanya senju "Gw aja ngangkat galon kuatnya make tangan dua loh!!" kini taiju yang berbicara

Hakkai yang kemasukan kopi di matanya "Tisu mana tisu! Gw kena sembur kopinya shinichiro nih!!" Kata hakkai sambil tangannya ngeraba² mitsuya (gak bisa liat karena matanya tertutup)

Taiju selalu kakak yang baik (baca: tidak baik) memukul punggung tangan hakkai dan memberinya 2 lembar tisu

Setelah hakkai me-ngelap wajahnya menggunakan tisu hakkai mulai bisa melihat (taiju: lu kata dia abis buta!? Gw: hehehe) lalu duduk

Hakkai merasa aneh dengan sesuatu yang ia raba² tadi "btw sy mau nanya, tadi yang gw raba² tuh apaan ya kalo bukan meja" tanya hakkai "BADAN GW!!!" Teriak mitsuya sambil nge-blush

Hakkai pun ikut²an nge-blush sedangkan taiju 'bngst, ternyata saingan gw adek sendiri' batin taiju "Ada yang cemburu ya?" tanya seseorang dari lantai 2

Mereka noleh "take-chan? Ini masih kepagian buat km bangun, tidur lagi" kata wakasa "Dih! Suka² michi lah!!" Jawabnya sengan sedikit nge-gas

Lalu turun kebawah 'pms kah?' tanya inui dalam batin, takemichi menatap inui seakan berkata 'Aku cowo!!' pada inui 'dafuk!?' batin inui lagi

Saat ingin duduk tiba-tiba kepala takemichi terasa pusing 'Sialan kau!!!' lagi² suara itu ia dengar

Karena terbawa emosi takemichi pun meninju tembok yang di dekatnya dengan tangan kiri hingga hancur

mereka semua terdiam "take....michi?" panggil chifuyu pelan, ada 3 orang yang menghela nafas yaitu wakasa, shinichiro, dan benkei

Shinichiro berdiri "Shht... Suara mereka terdengar lagi ya?" tanya shinichiro sambil mengelus dan memeluk takemichi, sebagai jawaban takemichi hanya mengangguk

Shinichiro tersenyum "mereka sudah tak ada, bukan kah kamu yang membuat mereka tak ada di dunia ini? Jadi tenang ya?" kata shinichiro lagi

Wakasa dan benkei menghela nafas lega 'untung saja shin bisa mengatasi ini' batin mereka "etto..... Tangannya berdarah" kata mana yang masih setia di pelukan sang kakak

Begitu juga dengan luna yang tertidur dipelukan mitsuya "eh? Bisa tolong ambilin P3K di laci situ gak" ucap shinichiro

Yuzuha yang duduknya deket laci pun mengambil p3k lalu diberikan ke shinichiro

Selesai mengobati takemichi mereka berbincang bincang lagi "weh weh, kemarin gw liat orng mirip terano lg jalan di deket alfamaret" kata si hanma "lah bukannya si orgil badan segaban itu dah isded yak?" tanya senju

Ingin rasanya taiju menggeplak palanya senju "pfftt.. Tolong sadar kalo taiju badannya juga segede gaban" kata mitsuya, oke... Taiju mau ngamuk "ini kenyataan loh taiju" kata mitsuya sambil menutup mata kanannya dan jarinya membentuk v

Taiju pun memalingkan wajahnya fia nge-blush kawan "Awoakwoakwoakwoak!!!!" tawa hanma, kazutora, senju

Kembalinya si naga kematianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang