Daisy : NCT JENO x AESPA KARINA

05.

Kali ini perpustakaan ramai. Ada dua kelas yang ditugaskan untuk mencari materi.

XII IPA 4 dan XII IPS 3.

Kanina yang memang pada dasarnya adalah 'mahkluk perpustakaan' memilih untuk berada di pojokan saja.

Gadis itu mengambil ponselnya, mencoba menghubungi Megan.

Menyimpan ponselnya lalu menghela nafas berat. Kanina kemudian mulai mencatat hal yang menururtnya penting dari buku paket dihadapannya ini.

Namun, gerakannya terhenti saat merasa ada seseorang di depannya.

Jendral.

Lelaki itu membalas tatapannya dengan datar. Disertai dengan sebuah tempat bekal, lelaki itu kemudian menyodorkan benda tersebut.

"Sisanya gua buang. Rasanya aneh, gua gak suka selai cokelat."

Kanina terdiam. Gadis itu menatap tempat bekalnya dan Jendral bergantian.

"Kalo nggak diabisin mending sisain aja. Nanti aku makan, gak perlu kamu buang."

Tangannya terulur mengambil tempat bekal itu. Tapi, sayangnya Jendral menahannya.

Lelaki itu menaikkan sebelah alisnya setelah mendengar penuturan Kanina.

"Dan lo siapa atur-atur gue?"

"Engga, maksudku buk-"

"Jangan karena gue abis nolongin lo, lo bisa seenaknya sama gue. Lo gak se-istimewa itu."

Finalnya sebelum meninggalkan Kanina dengan wajah tak percaya.

Menghela nafas adalah hal pertama yang dilakukan gadis itu, sebelum menggeleng pelan menyadari watak Jendral.

"Cowok aneh."

Namun, pada nyatanya Jendral berbohong.

Lelaki itu tidak membuang roti Kanina. Dia memakan semuanya dengan nikmat. Tapi, perihal dia tidak suka cokelat, itu benar adanya.

Jendral hanya tidak ingin mengakui bahwa dia suka dan bahkan tak menyisakan pinggiran roti tersebut.

Gengsi.

Karena, semua orang tau bahwa Jendral tidak pernah sudi menerima makanan dari orang lain.