(BL Terjemahan) Uncontrolled Love [Cinta Tak Terkendali]

Vol.1 Bab 4

Keduanya telah pindah kembali ke rumah utama Keluarga Xie untuk beberapa waktu. Jika kau bertanya kepada Shu Nian tentang perasaannya, hanya ada satu kata yaitu lelah.

Dia curiga Xie Yan ingin dia kembali ke rumah utama hanya karena itu adalah sebuah plot. Siapa yang tahu apakah dalam beberapa tahun terakhir kerewelan dan OCD Xie Yan telah menjadi semakin terburuk, bahkan pelayan yang telah bekerja selama satu dekade pun tidak dapat menyentuh barang-barang pribadinya. Namun tuan muda telah dimanjakan sejak kecil dan dia jelas tidak pernah melakukan apa-apa sendiri, oleh karena itu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tuan muda Xie agar dia bisa hidup dengan nyaman Shu Nian harus mengambil beberapa peran, sementara dia bertindak sebagai pengemudi, pengawal, pelayan dan banyak peran lainnya, ia juga sesekali menjadi koki dan samsak tinju.

Dia tidak akan pernah tidak patuh pada Xie Yan, maka Xie Yan bahkan tidak perlu mengedipkan mata untuk mengambil gelas ketika dia ingin minum air.

Oleh karena itu saat ini... hmm... dia lebih banyak dikendalikan oleh tuan muda Xie dan digunakan secara eksklusif hanya olehnya.

Gajinya bahkan tidak naik dan itu benar-benar tidak layak.

"Xiao Nian, aku ingin minum teh hitam buatanmu."

"Ah? Tapi malam ini kau harus... akk- jangan cubit wajahku. Oke, oke, oke... tunggu aku selesai menyortir ini dulu." Shu Nian berkeringat deras saat mengatur pakaian Xie Yan. "Bagaimana kalau memakai pakaian ini malam ini? Kemeja ini di sini... dan dasi ini cocok dengan itu..."

Tidak mudah untuk memilih set pakaian yang paling tepat dari berton-ton pakaian di lemari, belum lagi dia juga menyeret Xie Yan yang seberat tangki bensin, itu benar-benar situasi yang sulit.

Itu benar, Xie Yan saat ini menggantungkan seluruh tubuhnya pada Shu Nian, lengannya menyelinap di pinggang Shu Nian dari belakang dan telah menempel padanya seperti lintah. Xie Yan dewasa, dibandingkan dengan Xie Yan muda, seperti balok besar dan telah menjadi lengket seperti permen wijen putih, akan mengikuti ke mana pun Shu Nian pergi dan sulit untuk dilepaskan.

"Bagus, cepat buatkan teh hitam untukku."

Dengan orang besar sepertimu tergantung di punggungku bagaimana aku bisa bergerak lebih cepat!

Pada akhirnya Shu Nian harus menyeret pria yang lebih tinggi darinya berjalan dengan goyah ke dapur, lalu berjalan kembali ke ruang tamu.

"Hm, enak." Pria ramping dan anggun itu duduk di sofa sambil memegang cangkir dengan puas, kemudian dia mulai mendesak Shu Nian, "Pergilah ganti bajumu, kau akan pergi bersamaku malam ini."

Shu Nian ragu-ragu untuk sementara waktu. "Apakah tidak apa-apa jika aku tidak pergi?"

Pesta malam ini direncanakan untuk Xie Yan sebagai pesta makan malam penyambutan. Sebenarnya semua orang menyadari bahwa itu hanyalah sebuah pesta paanggung untuk menemukan pasangan yang cocok. Sebagian besar dari mereka tertarik kepada keluarga Xie, oleh karena itu putri cantik yang belum menikah dari keluarga terkemuka akan datang.

Xie Yan sudah berusia 25 tahun. Meskipun dia masih muda, tapi sebagai satu-satunya pewaris keluarga terhormat keluarga Xie, sudah waktunya baginya untuk mulai mencari target untuk menikah.*

[*联姻 (Liányīn) – Pernikahan berorientasi bisnis antara keluarga kaya dengan tujuan untuk membentuk aliansi, memperkuat status dan bisnis mereka.]

Dalam beberapa tahun ini Xie Yan akan menikah jika tidak ada yang terjadi.

Tentu saja dia tidak mau ikut bukan karena dia sedih, itu hanya karena dia sibuk sepanjang hari, jadi dia sedikit lelah, itu saja.