(BL Terjemahan) Uncontrolled Love [Cinta Tak Terkendali]

Ekstra

"Sialan, sampai kapan kau ingin berada di sini?"

"Aduh, jangan pelit begitu. Aku stay di sini hanya seminggu."

Tamunya yang dipanggil "sialan", tidak peduli dari perspektif mana pun, adalah seorang wanita muda yang cantik dan ceria, dia mengenakan jaket yang liar dan edgy dengan kalung emas tebal di lehernya, dan dia memiliki fitur yang bersemangat dan aura kesombongan di sekitarnya.

"Sialan!" Shaoye dari keluarga Xie yang memiliki latar belakang pendidikan yang baik telah melontarkan berbagai makian sejak pagi hingga sekarang, "Kenapa kamu datang dan tinggal di rumahku? Tidak ada wanita di rumah ini yang bisa kamu jatuh cinta!"

"Tidak ada wanita, tapi ada Shu Nian." Xia Jun tersenyum.

Xie Yan segera merah muka, dan berteriak: "Apa hubungannya denganmu?! Hah?! Apa yang bisa wanita sepertimu lakukan padanya?!"

"Maka, mengapa kamu gugup?" Xia Jun masih tersenyum, melihat tokoh utama pembicaraan mereka membawa camilan ke ruang tamu, dia berbinar-binar dengan senangnya, "Shu Nian~~"

Xie Yan duduk di sampingnya dengan wajah cemberut, dan postur tubuhnya masih seperti sedang menjaga sebuah kota.

[T/N: Penjelasan: Shaoye adalah sebutan untuk pria muda bangsawan atau keturunan bangsawan. Xie Yan merujuk pada karakter laki-laki dalam percakapan ini. Shu Nian adalah karakter perempuan yang menjadi pembicaraan mereka.]

"Tidak ada bahan lain, aku hanya membuat kopi dan muffin, tidak tahu apakah kamu akan menyukainya." Pria itu berbicara dengan sangat lembut, dia terlihat halus, hanya ada jejak luka yang sangat samar di wajahnya, dan tidak terlihat jika tidak diperhatikan dengan baik. Dia masih limpahan, tetapi itu tidak mengganggu ketenangannya.

"Aku suka, suka. Tentu saja, aku akan menyukainya, karena semuanya dibuat olehmu." Senyum genit Xia Jun membuat pria tampan yang duduk di sebelahnya merasa marah, "Oh, benar, kemarin temanku mengajari aku resep makanan penutup baru, apakah kamu mau belajar? Ayo duduk agak lebih dekat..."

"Hei! Hei! Di mana kamu meletakkan tanganmu! Siapa yang memberimu izin untuk menyentuhnya!"

"Itu hanya punggung tangannya, kenapa kamu begitu gugup!"

"Apa maksudmu dengan 'hanya'! Kamu bejat sekali, jelas-jelas kamu hanya suka wanita, namun kamu masih menggoda Xiao Nian! Kamu harus menahan dirimu!"

"Lucu sekali! Lesbian mampu memiliki cinta yang murni tanpa nafsu, berbeda denganmu dan nafsumu!" Xia Jun mencibir, "Tidak tahu siapa yang bermain kasar semalam hingga tengah malam dan tidak tahu bagaimana menahan suara. Mereka menyebutmu seorang [2] pengusaha, tetapi di mataku, kamu benar-benar seorang [3] orang yang 'berbakat', [4] 'bekerja keras', dan seorang [5] 'orang yang bertindak'...

[T/N: [3]'''gàn'jia adalah kata permainan dari [2] k qiyèjia, [4] 'T' ku'gàn' dan [5] 'T' shí'gàn' adalah kata permainan dari [3]. Jika Anda menyadari [3] [4] dan [5] mengandung + gan, artinya 'fuck' dan semua karakter memiliki makna yang mendasari (sindiran).

Wajah Shu Nian tiba-tiba memerah, dia begitu malu hingga tidak bisa mengangkat kepalanya, dan tangannya yang memegang cangkir gemetar.

Xie da shaoye yang marah segera melakukan serangan balik: "Kamu yang gila menguping tidak memiliki hak untuk berkomentar padaku, selain itu, tempat ini adalah milikku, dengar baik-baik, hati-hati karena aku bisa mengusirmu sekarang juga..."

"Tsk, jika kamu tidak ingin orang lain mendengar, ingatlah untuk menutup pintunya nanti. Aku benar-benar tidak mengerti mengapa kamu begitu gugup..."

Shu Nian berada dalam situasi yang canggung, dia berdiri perlahan dan ingin keluar dari ruang tamu, tiba-tiba seorang anak laki-laki yang agak tinggi muncul tiba-tiba dan memanjat ke pangkuannya: "papa..."

"Oh... Xiao Jia, [6] guai, tidak bermain game?"

[T/N: [6] Saya tidak berpikir ada kata dalam bahasa Inggris yang cocok untuk menerjemahkan "guai". Ini adalah kata yang dikatakan kepada anak-anak (atau sahabat terbaik) dengan cara yang lembut tergantung pada situasi.]

"Aku ingin bermain dengan papa."

"Ya, baiklah." Sekarang dia memiliki alasan yang sah untuk meninggalkan tempat yang berbahaya ini, "Maka kita sebaiknya pergi."

"Papa benar-benar baik."

Tanpa aba-aba, bibir mungil berwarna merah muda anak itu mendekati Shu Nian dan mencium bibirnya.

Tiba-tiba, ruang tamu menjadi sunyi.

"...Xiao...Xiao Jia, apa yang baru saja kamu lakukan?"

"Mencium papa."

Dia mengatakan dengan tenang sekali.

"Ah, brengsek kecil! Siapa yang memberimu izin untuk menciumnya! Kamu orang yang tidak tahu terima kasih, kamu ini..." Xie shaoye dengan histeris berlari mendekati mereka, tetapi ditahan oleh Xia Jun.

"Uh... papa tahu bahwa kamu sayang padanya, jadi, hal seperti ini, kamu bisa mencium di tempat lain jika kamu ingin mencium nanti, tetapi bukan di bibir, karena Xia Jia sudah tumbuh besar..."

"Tapi papa bilang untuk melakukannya dengan orang yang aku sukai yang paling banyak." Anak itu yang jelas-jelas akan tumbuh menjadi pria muda yang tampan mengatakan dengan jelas, "Aku paling menyukai papa."

"Uh, itu..."

Xia Jun melihat dengan kasihan pada Xie Yan yang masih teriak-teriak dengan gila: "Ini adalah kegagalan pendidikanmu."

Tiba-tiba ada ketukan di pintu.

Sebagai pemilik rumah yang baru saja dibeli sebagai tempat mereka yang sementara, Xie Yan mendekati pintu, tetapi dia segera berjuang untuk menutup pintu setelah membukanya.

"Hei, hei, apa yang kamu lakukan?! Sulit sekali bagiku untuk menemukan rumah ini! Xiao Nian, Xiao Nian, apakah kamu di rumah?"

"Ke Luo! Apa yang kamu lakukan di sini, jangan menutup pintu dengan kakimu, cepat pergi!"

Sepertinya impian mereka memiliki kehidupan manis yang tenang tampak sangat jauh.

Tamat.