Tiga tahun kemudian...
TAEHYUNG
"Ayolah Taehyung, apa kau akan menolak project dengan Sejeong? Aku sudah berjanji pada PD Nim, akan membujukmu." Ucap Yoona entah untuk yang keberapa kalinya.
Aku melirik malas ke arahnya. Sekarang kami berada di ruang tunggu, hari ini aku memiliki jadwal siaran radio KBS.
Mungkin kalian bertanya mengapa hanya aku?
Ya. Setahun yang lalu Bang Si Hyuk mengubah peraturan bahwa Grup dibawah naungan Hybe Entertainment boleh menerima solo karir atau project individu. Aku tidak mengerti apa yang membuat pak tua itu berubah pikiran. Namun semenjak saat itu tawaran untuk masing-masing member BTS membludak termasuk untuk diriku.
Aku sudah beberapa kali terlibat dalam drama maupun film. Dulu aku sangat penasaran bagaimana rasanya.
Setelah drama pertamaku Hwarang, aku ingin mencoba lagi. Namun ternyata ini melelahkan.
"Taehyung, kumohon."
Astaga wanita itu.
Aku bangun dari kursi malasku. Menarik pergelangan tangannya dan memaksanya duduk gantinya denganku.
Kuletakkan kedua tanganku di kedua sisi kursi. Jarak kami berdekatan. Tapi sepertinya Im Yoona tidak begitu terganggu.
Disaat semua wanita sibuk menerima pesonaku, hanya wanita itu yang tidak terpengaruh. Bahkan seolah aku bukanlah apa-apa.
"Aku tidak ingin terlihat drama dengan aktris lain." Sahutku pelan.
"Apa? Tapi kenapa? Selama ini kau bermain film atau drama juga dengan wanita lain. Apa karena pemeran wanitanya Sejeong? Dia itu hebat loh." Ucap Yoona. Iris coklat itu menatapku penuh harapan.
"Itu berbeda Noona. Sebelumnya aku hanya menjadi second lead. Aku tidak terlibat langsung dengan aktris pemeran utama."
Yoona menghela napas. "Apa kau takut kalau ada skandal dengan pasangan dramamu?"
Aku mengangguk. Pandangan ku masih fokus padanya. Entah dia bodoh atau dia tidak peduli bahwa jarak kami semakin dekat.
Aku bahkan bisa mencium aroma citrus bercampur lily dari tubuhnya.
Aroma yang selalu sama seperti saat kami sekolah dulu.
"Kurang lebih begitu." Jawabku.
Aku kembali mendekatkan wajahku. Kini wajahku tepat di sisi kirinya. Hidungku bahkan hampir menyentuh pipinya.
Dalam tiga tahun kebersamaan kami, entah sudah beberapa kali aku mencuri skinship dengannya.
"Apa kau punya keka—Eh, apa yang kau lakukan?"
Aku mengendus aroma pipinya. Wangi, sangat wangi hingga aku hampir bergairah karenanya.
"Taehyung, jangan begini. Nanti kalau ada yang—"
Brakk.
Pintu ruangan terbanting. Sosok wanita berkaca mata datang dan terkejut melihat posisi kami yang terlihat intim.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Noona! (Slow Update)
ChickLit"Lakukan denganku." Im Yoona memandang tidak percaya pada pria dihadapannya. "Kenapa? aku bisa menjamin kalau aku sehat, dan Noona mengenal identitasku." Haaa. Yoona memang sedang frustasi karena teman temannya mencap dia seorang fridigitas kelaina...