"Gue gak tau ada apa dengan hati gue?
Apakah ini pertanda kalau gue itu suka sama elo? Tapi ini semua gak masuk akal karna elo itu
Sahabat gue dan gue tahu hati elo hanya
Untuk Aqeela yen! Tapi kenapa hati gue sakit
Kalau melihat elo masih belum bisa melupakan
Aqeela? "*Aqiila Arza Mahendra*
__________________________
**********Hanya cerita fiksi dan tidak nyata :v
Setelah membaca jangan lupa like dan komen karna komen dan like kalian sangat berarti❤📝
Selamat membaca 📖📖📖
_000_
Kini mereka sedang berkumpul dicafe melati, mereka menunggu kedatangan Aqiila, Aqeela, Rasya, dan Rayen.
Sekarang cafe itu sudah dihiasai oleh dekoran dekoran indah karna cafe mereka sudah mereka sewa khusus malam ini.
Rey memakai jas berwarna biru tua, kemeja berwarna biru tua, dan memakai celana biru tua sementara sandy memakai baju gaun biru tua lengan panjang serta panjang diatas lutut, sepatu pointed heels berwarna hitam, tas selempang berwarna hitam dan rambut diurai serta jepit rambut pemberian Rey yang menempel di rambutnya.
Arnal memakai jas berwarna coklat tua, kemeja berwarna coklat tua, dan memakai celana berwarna coklat tua sementara Flaviori memakai gaun berwarna putih lengan pendek serta panjang selutut, sepatu flat shoes berwarna hitam, tas selempang berwarna hitam Gucci, serta rambut diurai.
Billy memakai jas berwarna coklat tua, kemeja berwarna coklat tua, dan memakai celana berwarna coklat tua sementara Laura memakai gaun berwarna pink tua lengan pendek serta panjang selutut, sepatu hak tinggi berwarna pink, tas selempang berwarna pink Gucci, dan rambut diurai serta bando berwarna hitam kelinci pemberian dari Billy waktu ingin menuju cafe.
Alvaro memakai jas berwarna merah, kemeja berwarna merah, dan memakai celana berwarna merah sementara Saskia memakai gaun berwarna merah lengan pendek serta panjang selutut, sepatu high sheels berwarna merah, tas selempang berwarna merah Gucci, serta rambut diurai dan rambut bagian pinggir diikat kebelakang.
Mereka duduk berpasang pasangan, Arnal duduk disamping Flaviori, Flaviori duduk disamping Billy, dan Billy duduk disamping Laura sementara sisa 2 kursi lagi disamping Laura dan Arnal untuk Rasya dan Aqeela. Mereka duduk disebuah meja yang berbentuk lingkaran dan terdapat 6 buah kursi.
Sementara dimeja sebelah kiri yang bersebelah sebelahan dengan meja Arnal terdapat Alvaro yang duduk disebelah Saskia, Saskia duduk disebelah Rey, dan Rey yang duduk disebelah Sandy serta sisa 2 bangku lagi untuk Reyen dan Aqiila. Mereka duduk melingkari sebuah meja cafe yang berbentuk lingkaran.
"Gays, si Aqeela sama si Aqiila kemana sih, lama banget? "Kesal Laura
"Gak tau nih gak si Aqeela, Gak si Rasya, Gak si Aqiila, Gak si Rayen, pasti pada telat mulu kalo ada acara kaya begini" timbal Sandy
"Wah apa jangan jangan Aqiila gak dateng lagi atau malah sekarang Rayen yang gak akan datang? " ucap Alvaro asal
Pletak....
Saskia yang kesal mendengar ucapan Alvaro langsung memukul kepala Alvaro mengunakan sendok yang ada dimeja"Awss... Sadis amat luh jadi cewek" ringis Alvaro sambil memegang kepalanya yang terasa karna pukulan Saskia yang lumayan cukup keras
"Mangkanya ngomong tuh dijaga" kesal Saskia
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA DALAM KELABU
Novela JuvenilIni tentang Aqiila dan Aqeela, sodara kembar yang selalu diterjang oleh masalah, mulai dari masalah percintaan, keluarga, dan persahabatan. Bahkan hubungan persaudaraan mereka yang tadinya baik baik saja ikut merengang. **** "Jangan nangis, gue tau...