Chapter 7: Rencana

76 9 3
                                    


Hai minasan ~~~
selamat membaca










































Disebuah apartemen Kakuchou seperti biasa, semuanya melakukan kegiatan nya masing masing. Izana melihat lihat buku buku yang tertata rapih di lemari. Ran dan Rindou sedang memasak sarapan, Shion menonton tv. Sedangkan Kakuchou sendiri masih fokus dengan laptop nya.

Belakangan hari ini kakuchou sibuk. Banyak meeting lah, kesana kemari lah, tugas pekerjaan agak menumpuk lah. Izana sering memergoki sahabat kecil nya itu begadang .

"SEMUANYA SARAPAN SUDAH SIAP! "teriak Rindou yang memanggil teman temannya yang lain.

Shion, Ran, Rindou, Mochi dan Muchou sudah berada dimeja makan. Tinggal Izana Dan Kakuchou yang masih dikamar Kakuchou.

*dikamar kakuchou *

"Aaaakkkkkhhh Bagaimana ini! "kata Kakuchou sambil mengacak ngacak rambutnya.

" hey hey hey tenang lah "ujar Izana yang menenangkan Kakuchou.

" bagaimana aku bisa tenang? Aduuuhhh 😣😣😣"jawab Kakuchou sambil mengotak atik laptop nya.

"memang ada apa Sih? "tanya Izana yang penasaran ada apa dengan kakuchou.

" aku tidak sengaja menghapus data penting, padahal hari ini harus di print lalu diberikan kepada bos tapi malah kehapus, kalau ditulis kembali terlalu panjang dan waktu nya tidak cukup 😥😥😥😥 "balas Kakuchou yang sekarang seperti merengek ke Izana.

" sudah sudah nanti ku bantu, sekarang ayo sarapan dulu "ajak Izana lalu menarik tangan Kakuchou.

Mereka pun pergi ke meja makan bersama sama.

*dimeja makan*

Ran, Rindou, Shion, Muchou, dan Mochi sedang menyantap sarapan nya duluan. Menu Sarapan hari ini yang dibuat oleh Haitani bersaudara adalah tempura, nasi, dan miso sup.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Izana Dan Kakuchou pun bergabung lalu memakan sarapan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Izana Dan Kakuchou pun bergabung lalu memakan sarapan mereka.

"mmm mayan juga masakan lo "kata Izana Dan Kakuchou ke Haitani bersaudara.

" iya dong, Haitani gitu loh "jawab Haitani bersaudara.

" oiya Izana, dulu waktu lu sama gw masih kecil kan bilang katanya mau buat geng motor terbesar di Tokyo, lu dah buat? "tanya Kakuchou sambil memakan tempura nya.

" mmm aku belum, tapi aku ingin membuat nya sekarang "Balas Izana.

" geng? Waktu kalian kecil? Maksudnya? "tanya Shion.

" iya, dulu kita sempat merencanakan ingin membuat geng "kata Izana

" waw Sugoi "jawab Shion.

" jadi aku ingin membuat geng, geng nya bernama Tenjiku, aku ingin kalian bergabung dengan kami, bagaimana? "tanya Izana.

" aku sih boleh boleh aja "jawab Shion.

" aku juga tidak keberatan "kata Mochi.

" oke, aku ingin bergabung. Nanti ku ajak teman ku "ujar Muchou.

" mmm geng motor ya, menurut mu bagaimana Rin? "tanya Ran ke Rindou.

" aku ngikut Aniki saja "jawab Rindou.

" baiklah kami bergabung "kata Ran.

" baiklah, sebentar lagi Tenjiku akan terbentuk dengan sempurna "ujar Izana.

" yup, impian mu tercapai Izana "jawab Kakuchou sambil menatap Izana.

" aku selesai "kata Haitani bersaudara lalu bangkit dari tempat duduk nya setelah itu mencuci piring mereka.

" Rin bagaimana jika kita jalan jalannya ? "tanya Ran yang menaruh piring nya ketumpukan piring bersih.

" mmm baiklah "jawab Rindou yang melakukan hal yang sama dengan Ran.

"oy mina, kita berdua keluar sebentar ya" kata Ran keteman teman nya.

"mmm "jawab yang lainnya.

Ran dan Rindou pun bersiap siap.

" itterashai "kata Izana dkk.

" eum ittekimasu "jawab Ran dan Rindou.

Ran dan Rindou pun berjalan jalan disekitar apartemen Kakuchou.

" Rin, menurut mu kamu mau masuk ke Tenjiku nggak? "tanya Ran.

" sudah ku bilang aku ngikut Aniki"jawab Rindou dengan nada dingin nya.

"Aniki, apakah jika kita di Tenjiku, kita tidak akan masuk penjara? "tanya Rindou yang terlihat tidak ingin penjara lagi.

" ya tetep lah, namanya juga tawuran ya pasti masuk penjara lah. Goblok banget "jawab Ran sambil memukul pelan kepala Rindou.

" ishh sakit tau "kata Rindou sambil mengusap kepala nya yang dipukul kakak nya itu.

" lemah 😛😛😛"ejek Ran.

"issshhhh gini amat jadi adek 😌😌😌 "kata Rindou.

" lah baper "jawab Ran.

" CK, berisik "ujar Rindou sambil menatap tajam Aniki nya ini.

" biarin wleee 😛😛😛"balas Ran.

"kok makin lama makin ngeselin?😠😠😠 "tanya Rindou.

" ya gpp lah, sekali kali. Kangen tau Aniki giniin kamu "kata Ran lalu merangkul leher Rindou.

" Aniki, leher gw Uhuk Uhuk ke cekek woi Uhuk Uhuk Uhuk "ujar Rindou sambil memukul mukul tangan Ran yang memberikan tanda untuk dilonggarkan.

" CK, dah tu "jawab Ran yang melonggarkan.

" Uhuk Uhuk Uhuk Uhuk Uhuk Aniki kejam banget Uhuk Uhuk 😰😰😰 "ujar Rindou sambil batuk.

" biarin wleee 😛😛😛"balas Ran.

Mereka pun berjalan jalan dan sesekali bercanda. Sungguh persaudaraan yang indah. Walaupun terkenal berandalan yang menyeramkan tetapi Haitani bersaudara terkadang berhati soft.... Aaaa kiyowo... ♥️♥️♥️🖤🖤🖤✨✨✨

 ♥️♥️♥️🖤🖤🖤✨✨✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kawaii ne ~~~

Gimana ceritanya yeorobun? Semoga kalian suka ya... Selamat malam yeorobun.... Jangan lupa di vote ya... See you next time... 👋👋👋🙏🙏🙏♥️♥️♥️🖤🖤🖤✨✨✨

To be continue.

26/1/2022

Bye~~~~

♥️♥️♥️♥️♥️🖤🖤🖤🖤🖤✨✨✨✨✨^o^^o^^o^^o^^o^

The Brother of Haitani Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang