chapter 18: Hampir kecopetan

72 6 23
                                    

Hai minasan, lama nggak update nih... Selamat membaca~😄😄😄


































































































Karena insiden ditolak oleh Hina, Rindou menjadi sedikit trauma? Karena...

"Rin, nggak mau cari pacar?"tanya Ran sambil berkekeh.

"Nggak ah, nanti ditolak lagi"jawab Rindou.

Sontak Ran pun tertawa terbahak bahak melihat tingkah laku Rindou. Sedangkan Rindou hanya mendecih.

Skip

Sekarang Ran Rindou sedang bersama anggota Tenjiku . Ngapain? Tawuran. Karna Haitani bersaudara kemarin sakit jadi tawuran nya ditunda. Berhubung Haitani dah sembuh gaaaasss laaahhh.

Mereka memulai dari geng motor yang kecil kecilan. Sebagian geng motor yang dipegang Haitani bergabung dengan Tenjiku. Sebagian nya lagi masih dibawah kendali Haitani.

"Aduuuhhhh pipi ku sakit sekali, rahangku nyeri sekali Mochi~~~"rengek Shion yang tengah mengusap ngusap pipinya.

"Berhenti merengek-rengek, telinga ku risih mendengar nya"ujar Rindou sambil menatap Shion yang tengah menempeli Mochi.

"Huuufff 😞, baiklah baiklah"jawab Shion .

"Oy beli minuman yuk, seret bet tenggorokan gw"ajak Muchou.

Yang lainnya pun menyetujui ajakan Muchou. Sehabis Tawuran / tengkar memang lah membuat Tenggorokan seret, maka dari itu harus dibasuh dengan sesuatu yang segar.

Mereka pun menaiki motor nya masing masing. Suara knalpot motor gede bergema di jalan raya yang agak sepi. Mereka menaiki motor dengan kecepatan diatas rata rata.

"Oooyyy jangan cepet cepet, ntar jatuh loh"perintah Kakuchou yang berada di belakang.

Posisi motor mereka ..

| Izana

| Ran. | Rindou |Sanzu

| Muchou |Shion | Mochi

| Kakuchou

Yang mimpin Izana ,yang ngawasin dari belakang Kakuchou.

Mereka mencari-cari minimarket yang buka. Karena sekarang masih jam 03.41.

Mereka mencari cari minimarket yang sudah buka, sampai akhirnya mereka menemukan minimarket yang masih buka. Langsung saja Motor mereka, mereka parkir di parkiran. Sementara mereka masuk kedalam minimarket.

Para kasir minimarket auto panik ngeliat berandalan masuk ke minimarket tempat mereka kerja. Pikiran negatif bermunculan.

Anggota Tenjiku mengambil minuman yang mereka inginkan dan membayar nya. Walaupun tidak banyak pembeli tapi mereka tetap ngantri. Awalnya mereka berebut siapa yang bayar duluan. Melihat kegaduhan yang disebabkan oleh anak ayam nya , Kakuchou langsung pasang tanduk. Membuat anak ayam nya tersebut langsung berbaris.

Melihat anak ayam nya berbaris , Kakuchou langsung tersenyum tipis. Satu persatu mereka membayar minuman yang mereka inginkan. Tapi saat Ran sedang membayar minuman nya, Mochi dan Shion melihat ada 2 orang yang mengendap ngedap.

Perasaan Shion dan Mochi tidak enak. Mochi terus memperhatikan gerak gerik orang itu. Tapi lama kelamaan orang itu seperti ingin membawa / nyolong motor nya Haitani.

The Brother of Haitani Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang