Chapter 20 : ANIIIIKKKKKIIIIII

90 9 68
                                    

Yo minasan . Apa kabar? Author baik. Nggak perlu basa basi langsung aja .






























Setelah membersihkan luka Rindou dan menciptakan suara suara indah, Haitani pun bergabung dengan member Tenjiku.

"Dah selesai Ritual nya?" Tanya Izana yang tengah bersenderan di bahu Kakuchou.

"Ritual apa?" Sahut Rindou yang kini duduk di samping Sanzu.

"Ritual Dewa Jashin" jawab Izana dengan ketus.

Kesel Izana tu. Kan dia jadi Traveling.

"Itu bukan nya yang di Naruto ya?"balas Ran.

"Au ah , Kakuchou~ aku mengantuk"ujar Izana sambil mengucek matanya.

"Yaudah tidur, jangan di kucek matanya nanti sakit"balas Kakuchou sambil mengelus Surai Izana.

Izana pun memejamkan mata nya lalu pergi ke alam Ba- Mimpi maksudnya 😅.

"Ma ma mereka mulai lagi" batin Ran didalam hati sambil menatap Izana dan Kakuchou.

"Sanzu, lengan ku sakit hiks" adu Rindou sambil menatap Sanzu.

Ran yang berada di sebelah Rindou pun memukul Luka Rindou.

" AKH ! ANIIIIKKKKKIIIIII ITTAI YO" kata Rindou dengan nada tinggi.

"Gomen." Jawab Ran dengan dingin.

"Sanzu , liat Aniki. Luka ku jadi tambah Sakit hiks"adu Rindou lagi.

Sanzu hanya diam menatap Rindou. Ia ingin memeluk Rindou tapi sekilas Ia melihat Ran yang menatap nya dengan tatapan marah dan dingin kearah nya. Sanzu pun merenungkan niat nya.

Rindou yang Peka pun menatap Ran dan ...

"ANIIIIKKKKKIIIIII JANGAN TATAP SANZU SEPERTI ITU , KAU MEMBUAT NYA TAKUT" Teriak Rindou sambil menatap Ran marah.

Ran yang melihat tatapan Rindou tidak takut sama sekali . Karena ...

"RINDOU!" Teriak Ran yang membuat Rindou tersentak.

See ... Rindou sekarang memeluk erat Sanzu dan menyembunyikan wajah nya nya di pundak Rindou.

"Ran. Jangan terlalu keras dengan Adik mu" tegur Kakuchou.

"URUSAI NA. Aku ingin Tidur tapi kalian malah bertengkar. Seperti anak kecil saja!"marah Izana sambil memeluk Kakuchou.

"Nggak ngaca" batin Mucho.

"Sudah sudah jangan bertengkar"lerai Mochi.

Shion hanya diam sembari memakan camilan nya dan melihat apa yang sedang terjadi.

"Mmm" balas Ran.

Mereka pun memakan Camilan nya dan menonton film bersama . Sesuai dengan usulan dari Kakuchou.

*Di malam hari nya*

Anggota Tenjiku sudah pulang ke rumah nya masing masing. Ran dan Rindou sudah mandi dan makan malam . Dan kini Ran dan Rindou tengah membersihkan rumah. Ran dan Rindou sudah berbaikan tadi.

Ran merasa bosan pun mencari sasaran untuk ia kerjai.

Dan binggo.

Ia menemukan sasaran tersebut.

Siapa lagi kalo bukan Haitani Rindou. Ran yang melihat Rindou yang tengah fokus menyapu . Ran diam diam keluar Apartemen dan mematikan listrik seluruh Rumah.

Klek.

"Eh?"

Rumah pun menjadi gelap gulita. Membuat Rindou terkejut dan memegang erat gagang Sapu.

The Brother of Haitani Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang