Character Anastacius from Who Made Me A Princess
Genre Warm Fluff Romance(maybe?)
Request by Syawaliea'RAIN'
'Kita bersenang senang dibawah cuaca yang sedang mendung'Zrash!!
Hujan lebat datang saat yang tak tepat. Seorang gadis yang sendirian di kelas memperhatikan rintik hujan lewat jendela kelasnya.
Hah....
Gadis bernama [Name] itu menghela nafas "apaan banget?ramalan cuaca bilang kalau hari ini tak turun hujan tapi kenapa..."
[Name] menggeleng kepalanya 'tidak. Ramalan cuaca kan tak selalu benar. Tapi kan tadi pagi cerah banget tak ada tanda tanda akan turun hujan'
'apes banget aku hari ini sudah dihukum membersihkan halaman tadi pagi karna telat sekarang tak bisa pulang karna hujan dan tak membawa payung.'
"Ah!eh?[Name]?" sebuah suara membuat pikiran [Name] buyar dan menoleh ke arah suara.
"Anastacius?"
Anastacius de Alger Obelia. Jangan tanya kenapa namanya seperti bangsawan atau keluarga kerajaan [Name] sendiri pun tak tahu mengapa. Tapi yang ia dengar Anastacius ini memang mempunyai darah bangsawan tapi tak tahu juga benar atau tidak.
'Dari wajahnya sih sepertinya benar. Soalnya tampan begitu....wah sungguh ketampanan yang tak masuk akal kalau dilihat lihat.' pikir [Name]
Selain tampan,Anastacius juga pintar dalam bidang akademi. Tak seperti [Name] yang tidur saat pelajaran. (hayo kesindir ga klian)
"Apa yang kau lakukan disini?" Tanya mereka barengan.
Eh?
"Kau jawab duluan." Ucap mereka barengan,lagi.
Mereka berdua terdiam. Selang beberapa detik sadar apa yang terjadi [Name] terkekeh Anastacius yang berdiri di depan pintu kelas menggaruk kepalanya yang tak gatal.
"Aku ingin mengambil buku yang tertinggal dikolong mejaku." Jawab Anastacius duluan
[Name] ber-ah dan mengangguk paham. "Kalau kau?" Tanya Anastacius
"Aku tak membawa payung jadi menunggu huja reda tapi bukannya reda hujannya malah tambah deras" Jawab [Name] sambil menghela nafas kecewa
Anastacius mengambil buku di bawah mejanya "Begitu..."
Setelah mengambil buku dan memasukkannya kedalam tas kaki Anastacius melangkah maju kearah meja [Name]
"Kalau begitu mau pulang bareng?aku bawa payung." Tawar Anastacius
"E-eh...ga usah makasih tawarannya" tolak [Name]
Zrash!!!
[Name] dan Anastacius menoleh ke arah jendela,Hujan turun makin deras. Setelah menatap jendela Anastacius menatap [Name] "Yakin?" tanya Anastacius sambil memiringkan kepalanya sedikit
•••
"Maaf jika merepotkanmu."
Anastacius membuka(?) payungnya "Ga apa apa,ga repot kok lagi pula rumah kita searah." Ucap Anastacius santai.
"Iya sih...tapi-"
Tiba tiba Anastacius menggandeng tangan [Name] dan berjalan ke luar area sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
꒰💭ྀ۪۪꒱⠠᰷⸱Phosphenes ◗Manhwa oneshots!
FanfictionPhosphenes (n.) ᴛʜᴇ ᴄᴏʟᴏʀs ᴏʀ "sᴛᴀʀs" ʏᴏᴜ sᴇᴇ ᴡʜᴇɴ ʏᴏᴜ ʀᴜʙ ʏᴏᴜʀ ᴇʏᴇs -ˏˋ ❗ ˎˊ- ·• ᴋɪɴᴅᴀ ᴏᴏᴄ! ·• ᴏɴᴇsʜᴏᴛs! ·• ɴᴏʀᴍᴀʟ ᴀɴᴅ ᴍᴏᴅᴇʀɴ ᴀᴜ ·• ᴍᴜɴɢᴋɪɴ ʙᴀᴋᴀʟ ᴀᴅᴀ sᴇᴅɪᴋɪᴛ ᴋᴀᴛᴀ ᴋᴀᴛᴀ ᴋᴀsᴀʀ