Character Iaros Orona Eperanto from I Wanna Be U Genre Obsession Request byGiselQuispe1
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lama tidak bertemu ya,[Name]" Ucap seorang pria yang bersurai biru gelap kepada wanita yang sedang duduk disofa ruangan istirahat.
[Name] yang tiba tiba disapa langsung berdiri dari duduknya dan membungkuk untuk memberi hormat ke Iaros "Ah...Saya menghadap-"
Sebelum salamnya selesai Iaros mengulurkan telapak tangannya ke depan [Name] seakan bilang 'berhenti'
"Tidak usah formal begitu,[Name]. Kita sudah dekat dari kecil." Ucap Iaros lalu duduk di sofa
"Tapi tetap saja saya harus memberi hormat kepada calon matahari kerajaan." Balas [Name] sambil tersenyum tipis
"Ngomong ngomong,apa ada hal penting yang ingin anda katakan?" Tanya [Name]
Iaros mendengar pertanyaan itu memiringkan kepalanya sambil menaikan sebelah alisnya heran.
"Hm?apakah aku tak boleh disini?" Tanya balik Iaros
[Name] tersentak lalu menggelengkan kepala panik "B-bukan seperti itu maksud saya- hanya... mana mungkin anda rela rela datang ke ruang peristirahatan hanya ingin bertemu dengan saya" Jawab [Name] panik
Iaros terkekeh melihat [Name] yang panik "Wajah paniknya lucu." Ucap Iaros dengan suara agak kecil
[Name] yang mendengar itu terkejut, "Apa?" tanya [Name] memastikan kalau dia tak salah dengar
"Tidak. Sampai kapan kamu terus berdiri disitu?duduklah." Iaros bertingkah seperti kata kata yang diucapkan tadi tak pernah diucapkan
"...Baik."
Dahi [Name] sedikit mengernyit 'apa aku salah dengar?' tanyanya dalam hati.
"Bagaimana kabarmu?" Tanya Iaros,basa basi.
"Seperti anda lihat. Saya baik." Jawab [Name] sopan.
"Senang mendengarnya. Aku jarang melihatmu dipesta,apa kamu sangat sibuk akhir akhir ini?"
"Ah..." saat mendengar pertanyaan itu pipi [Name] sedikit memerah,Iaros yang melihat itu heran.
"Itu karena saya sedang menyiapkan acara pertunangan saya." Jawab [Name] malu malu.
Deg!
"Apa?" Tanya Iaros dia tak percaya apa yang sedang ia dengar sekarang.
"Saya akan segera bertunangan,Yang Mulia." Jawab [Name] sambil tersenyum simpul
Dunia bagi Iaros seakan berhenti sekejap. Ia tak percaya apa yang dirinya dengar sekarang.