Park Taeyoung,
Seorang remaja biasa yang tengah menganggap bahwa dunia adalah replika neraka. Juga remaja yang tengah merasakan pahitnya dunia dan pedasnya omongan tanpa filter.
Masalah demi masalah datang ke dalam hidupnya, begitu pula dengan solusi yang datang sedikit demi sedikit.
Remaja yang belum pernah rasanya dimabuk cinta, berurusan soal asmara pun nampak masih tabu. Membuatnya tidak ulung berada di dalam dunia Asmaraloka.
Pst, kata Ayahnya, cinta itu hanya akan membuatmu gila. Karena Taeyoung gamau jadi orang gila, jadi dia nggak akan mau berurusan dengan hal klise itu.
Omong-omong soal 'Ayah', kedua orangtua kandung Taeyoung sudah meninggal. Dia jadi sedikit sensi jika membahas tentang orangtua.
Kecelakaan menjadi penyebab utamanya, sangat beruntung dirinya masih diberi keselamatan. Walaupun sempat mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya, puji Tuhan dirinya bisa sembuh total.
Masih terduduk di bangku sekolah dasar, dengan umur yang baru menginjak 11 tahun. Dirinya sudah harus merasakan bagaimana rasanya kehilangan, terlebih lagi kehilangan kedua orangtua sekaligus.
Beruntung, dia bertemu dengan sepasang insan yang baru menikah kala itu. Yang tak lain adalah Sunghoon dan Jake, dua insan yang baru melangkah ke jenjang yang lebih serius. Merasakan bagaimana rasanya kehangatan yang tercipta.
Flashback On.
"Udah sore, sebentar lagi matahari udah mau ngumpet. Pulang yuk? Jangan lupa hari ini malam pertama,"
Pria di sebelahnya berdecak sebal, "Justru aku sengaja disini lama-lama, biar nggak di hap sama kamu." Balasnya.
Balasannya barusan sukses mengundang tawa. "Santai aja, aku main pelan."
"Halah, bohong! Palingan langsung main bdsm."
"Nope, mainan yang aku pesen belum dateng."
"Mainan a─apa?"
Sunghoon, pria itu menyeringai. "Mainan yang bakal bikin kamu ngemis dan tunduk sama aku."
Pria manis yang lebih pendek darinya itu, yang tak lain adalah Jake. Dia menelan salivanya dengan gugup. "J─jangan pakai Sex Toys, please." Mohonnya menundukkan kepala.
Sunghoon tertawa pelan, "See? Belum apa-apa tapi kamu udah ngemis duluan." Tangan kekarnya tergerak untuk memeluk pinggang Jake dari samping.
"Mmhh.."
Lenguhan lolos begitu saja, rematan sensual Sunghoon lakukan tiba-tiba pada pinggangnya. Mengusapnya naik-turun, dan kadang membuat pola acak disana.
Jake menahan mati-matian agar lenguhannya tidak keluar, tangan Sunghoon sekarang sudah meremas bokong kirinya lumayan kencang sesekali.
"Hoon, m─masih di tempat umum..."
Jake tau tempat yang mereka berdua lalui, trotoar jalan layang, keadaan disana memang sepi. Tapi tepat di samping mereka banyak sekali kendaraan yang berlalu-lalang.
"Lepasshh...──ASTAGA!"
"LEPASIN DULU!"
Jake spontan berteriak kepada Sunghoon supaya tangannya terlepas dari bokong dan pinggangnya. Karena terkejut, Sunghoon langsung melepaskan tangannya tanpa pikir panjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Park's.
Fanfic(bxb ─ rated T-) (some chap rated M-Adult) Sequel of 'VESTIGIAL'. read previous book first! kelanjutan skenario dari kedua lakon utama Vestigial. yang dibalut dengan warna-warni baru serta kehidupan yang akan lebih buat ruwet. n) PLEASE READ BOOK 'V...