SELAMAT MEMBACA🫂
(Typo bertebaran)
Gelap. Itu yang menggambarkan susana ruangan ini ruangan kecil pengap yang hanya memiliki satu bangku di tengah-tengah dan cahaya yang remang-remang dari ventilasi udara
Beberapa orang dengan pakaian hitam itu masuk dan membawa seorang perempuan yang matanya di tutup kain hitam dan mulutnya yang di lakban
Mereka pun mendudukkan perempuan itu di kursi yang ada di tengah-tengah ruangan, mengikat tangan perempuan itu di belakang kursi menggunakan tali tambang dan juga kedua kakinya yang di ikat di kaki kursi
"Cepat hubungi tuan muda"suruh salah satu laki-laki yang memakai baju hitam itu dan seperti pemimpin kelompok
Salah satu dari mereka pun mulai menghubungi tuan muda mereka yang menyuruh mereka untuk menculik dan membawa perempuan itu ke ruangan gelap ini
"Tuan, perempuan ini sudah di tempat"
"Oke. Jangan sampai dia kabur"
"Baik, tuan muda"
"Hm"
Tut tut
Panggil itu pun diputus sepihak dari sebrang, laki-laki yang memakai baju hitam itu pun sudah biasa dengan tingkah tuan mudanya
Untung ia sabar kalo tidak--, ia juga akan diam kan dia hanya bawah yang di bayar
Perempuan yang ada di kursi itu pun mulai sadar tapi yang dapat ia lihat hanya kegelapan dan seperti tertutup kain, dia pun mencoba menarik-narik tanganya untuk membuka kain yang menutup matanya
Di pun merasakan tanganya yang juga di ikat pun mulai panik dan semakin menarik kuat agar cepet terlepas dari ikatan tali. Semakin dia berusaha semakin nampak warna merah lecet yang ada di tanganya
"Towlwong!"perempuan itu pun berteriak agar ada yang membantunya lepas, tapi suaranya terendam karena mulutnya juga di lakban
Perempuan itu pun mulai menggerakkan semua tubuhnya agar terlepas dari ikatan tali yang ada di tubuhnya
Brak
Brak
Brak
Suara kursi yang bergoyang ke depan belakang yang sangat keras
Para laki-laki yang memakai baju hitam itu pun hanya menatap datar seperti menonton acara sulap cara melepaskan diri
Salah satu laki-laki yang memiliki tato di bagian lehernya yeng berbentuk mawar kecil itu pun mulai melangkahkan kakinya, dia pun langsung menarik kasar lakban dan membuka penutup mata perempuan itu
"Awww"ringis perempuan itu ketika lakban ynag ada di mulutnya di tarik dengan kasar yang menimbulkan perih di sekitar bibir dan pipinya
Setelah itu ia pun dapan melihat ruang gelap dan banyak laki-laki yang memakai baju hitam seperti bodyguard
"KALIAN NGAPAIN NYULIK GUA ANJING!!"teriak perempuan itu dengan panik. Ia tidak memiliki hutang atau musuh kenapa dia disekap di sini. Ah dia lupa Musuh dia banyak mungkin semua orang memusuhinya karena dia tukang bully
"Berisik!!"sentak laki-laki tadi yang membuka kain dan lakban
Tak berselang lama terbuka lah pintu di ruangan itu dan muncul lima laki-laki yang sangat tampan rupawan melangkah menuju perempuan yang ada di ikat di kursi
Perempuan itu mengenal laki-laki yang baru masuk itu pun membulatkan matanya
"SIALAN. EDGAR, JADI LO YANG NYURUH NIH ITEM-ITEM BUAT NYULIK GUA?!!"teriak perempuan itu ketika Edgar dan para sahabatnya sudah di depan dia
KAMU SEDANG MEMBACA
White Cat!!
Fantasy[FOLLOW SEBELUM MEMBACA!!] {𝕿𝖗𝖆𝖓𝖘𝖒𝖎𝖌𝖗𝖆𝖘𝖎} Savira Anarka Bagaskara, remaja yang hobinya baca novel entah bagaimana setelah membaca novel yang berjudul "Obsesi" Savira malah masuk ke novel tersebut. Bukan menjadi antagonis yang jahat berha...