CONNECT -JenJin (Jeno X Hyunjin) ✔

Episode #5

Connect (Jeno X Hyunjin)
by Narie_Arie2810

━━━━━━━━━━━━

"Felix kenapa lama ya?"

Hyunjin yang sedikit merasakan sesak di dadanya, langsung berusaha menahan dirinya yang hendak muntah. Tapi, percuma semakin dia tahan, akan semakin sakit dadanya.

Akhirnya, Hyunjin dengan buru-buru berlari ke kamar mandi untuk batuk dan memuntahkan beberapa kelopak bunga. Sesaat setelah itu, Hyunjin baru menyadari jika yang baru saja keluar dari mulutnya bukan hanya kelopak bunga saja, ada darah juga yang ikut keluar.

Dada Hyunjin semakin sakit. Rasanya seperti ditusuk duri.

"Ugh!"
Hyunjin yang kesakitan sampai tidak mampu berdiri.

Jeno...
Tolong aku!

Kesadarannya perlahan diambil.

.

"Sorry, gue udah nangis tiba-tiba, tapi gue gak apa-apa sekarang."

Jeno hanya tersenyum kecil mendengarnya. Sebenarnya dia bingung karena Felix yang tiba-tiba menangis tadi, Jeno jadi sedikit tidak paham dengan situasi saat ini.

Apakah dia pernah punya salah pada Felix?
Atau Felix menangis karena terharu dia serius dengan Hyunjin?

Entahlah. Jeno semakin tidak paham dengan situasinya, tapi rasanya seperti pernah mengalaminya.

"Oke? Tapi, kalo semisal gue memang pernah punya salah, lo bisa bilang aja.

Barangkali gue bisa minta maaf dengan benar sama lo."

Felix melipat kedua tangannya di depan dada, dan menatap Jeno dengan tatapan sendu.

Salah kamu cuma satu Jeno..
Itu yang bikin aku marah dan benci sama kamu, tapi aku sayang sama kamu.

Berharap bisa kembali seperti ketika di masa lalu, siapa sangka malah kamu melupakan cinta lamamu dan memulai cinta yang baru.

Dan, itu dengan sahabatku.

"Tenang aja. Udah gue maafin kok, santai," ujar Felix. Jeno langsung tersenyum lebar.

"Baiklah kalo begitu.. Tapi, gue gak paham tentang sesuatu. Lo takut gue main-main sama perasaan Hyunjin ya?"

Gak.
Aku yakin kamu bukan lelaki seperti itu. Kamu benar-benar serius jika punya perasaan lebih pada seseorang.

"Iya, keliatan dari muka lo.. Muka cowok playboy banget. Jadi, gue curiga dong kalo elo pastinya pengen main-main aja sama bestie gue, Hyunjin."

Jeno terkekeh kecil.

"Bisa gitu ya alasannya.. Oke, tapi gue gak nyangka kalo pandangan lo kayak gitu.
Tenang aja. Gue bakal setia sama Hyunjin, dan hanya maut yang bisa memisahkan kami."

Sayangnya, kamu enggak setia sama aku.
Kamu melupakan aku.

"Oke. Gue percaya." Felix kemudian menatap ke arah jam tangannya, dan segera berdiri dari tempat duduk. Dia harus pulang, apalagi dengan keadaan Hyunjin yang enggak baik-baik aja di rumah karena Hanahaki.

Jeno ikut berdiri karena Felix. Dia berpikir bahwa Felix akan segera pamit padanya, tapi kalimat selanjutnya malah membuatnya terbelalak tidak percaya.