CONNECT -JenJin (Jeno X Hyunjin) ✔

Episode #4

Connect

.

1st New Collaboration with Yuyu_Yunho and  DeOrchidLoNelyD

((Jeno X Hyunjin)) by Narie Narie_Arie2810

━━━━━━━━━━━━

Felix mengangkat alisnya. Merasa aneh karena sahabatnya ini juga mulai aneh.

Apa dia aneh gegara Jeno ya? Sus.

"Hyunjin.. Katanya mau cerita?" tanya Felix sembari menaruh sumpit yang dia gunakan barusan. Makanannya sudah habis, tapi Hyunjin sama sekali belum cerita apapun.

"Eh, iya, Lix... Itu.." Hyunjin diam lagi.
Felix menghela napas pelan.

"Ya udah, gak usah cerita aja dulu kalo memang kamu gak pengen. Aku gak maksa."
Hyunjin menunduk, dia bingung harus bagaimana sekarang. Inginnya bercerita, tetapi mulutnya dan pikirannya tidak sinkron. Alhasil yang terjadi adalah dia yang hanya diam.

Felix berdiri dari kursinya, dia hendak membuang sampah bekas makanannya. Tetapi Hyunjin dengan cepat menahan tangannya.

"Aku.. Aku.. Kayaknya kena.. Hanahaki."
Felix otomatis tertegun, dan menatap Hyunjin dengan wajah terkejutnya.

"Apa?"
Hyunjin makin menunduk, dia tidak berani menatap wajah Felix secara langsung.

Felix mengurut pangkal hidungnya.
Cobaan apalagi sekarang? Hidupnya sudah berat, kenapa bertambah lagi beratnya?

"Jeno, kan? Yang bikin kamu kena ini."
Hyunjin menganggukkan kepalanya.

"I- Iya.."
Felix menghembuskan napasnya pelan, apa boleh buat jika sudah begini.

"Felix.. Kamu enggak marah, kan?"
Hyunjin mendongakkan kepalanya, takut jika sahabatnya marah.

"Enggak kok. Cuma kaget aja, kan udah pernah kita peringati kamu nya biar enggak jatuh cinta amat sama si Jeno itu."

Hyunjin menunduk takut, kemudian batuk - batuk di depan Felix. Beberapa kelopak bunga keluar dari mulut Hyunjin, sehingga membuat Felix khawatir.

"Hyunjin.. Hyunjin... Kamu gak apa-apa, kan?"

Pertanyaan bodoh, Felix. Jelas sahabatmu tidak baik-baik saja.

Setelah batuk Hyunjin berhenti, Felix segera memberikan gelas berisi air hangat.

"Dah.. Jangan mikirin dia dulu, mikirin aja dulu sekarang kita harus gimana. Kamu suka sama Jeno, dan sekarang apakah Jeno juga suka sama kamu?"

Hyunjin diam.
Dia tidak tahu.
Jeno sangat perhatian padanya, tapi apakah itu hanya perhatian layaknya teman saja? Atau bukan.

Felix melipat kedua tangan di depan dada. Dia kepikiran dengan ucapan orang tua Hyunjin sebelum sahabatnya itu diizinkan serumah dengannya.

"Tolong jaga baik-baik, Hyunjin ya.. Dia gampang sekali terkena Hanahaki jika diberi perhatian lebih atau menyukai seseorang yang berlebihan pula."

Sekarang Felix merasa dia gagal menjaga amanat dari orang tua Hyunjin.

"Sekarang kita harus apa?" tanya Hyunjin. Felix menatap Hyunjin kasian, tapi dadanya juga terasa sakit.