Fahid, Ravid dan Alezia

7 2 0
                                    

Di rumah tok Aba

Ravid : Abang! Saya nak beli bunga? OwO
Harris : baiklah, jaga jaga Ravid!

Setelah Ravid membeli bunga untuk teras rumah

Oh iya, rumah tok Aba lagi direnovasi dan ini tugasnya
Fahid (Halilintar) : motong kayu
Ahmad (Taufan) : pasang atap
Harris (Gempa) : bangun rumah
Hazid (Blaze) : bakar puing-puing yang tidak lagi dipakai
Izat (Ice) : mengubah kamar mandi
Ravid (Duri) : mengubah halaman rumah menjadi taman
Samad (Solar) : mengubah ruangan

Dan itu Rizal berpecah

Setelah Ravid membeli bunga, Ravid pulang ke rumah. Di tengah perjalanan ada ayam berantem yang membuat Ravid terjatuh
Ravid : hah! Bungaku 😭😭😭

Disaat Ravid membersihkannya tiba-tiba ditolong oleh perempuan itu yang tidak lain adalah Alezia
Alezia : kamu tidak apa?
Ravid : tak. Eh? Kau siapa?
Alezia : saya Alezia dari Indonesia. Ayo
Ravid : jom!
Alezia : eh, rumah kau mana???
Ravid : Jom lah

Ravid dan Alezia pergi ke rumah tok Aba

Sebenarnya Alezia berasal dari Bosnia. Namun karena lama di Indonesia, Aleza menyembunyikan identitas asli dengan bilang dari Indonesia

Disaat sudah sampai
Ravid : assalamu'alaikum
Semua : waalaikumsalam
Fahid : eh, tuu, kau selamatkan saya?
Alezia : iya. Eh, salam kenal Fahid
Semua : HAH?!
Fahid : macam mana kau tau nama saya???
Alezia : oh, kawan kau, Rizaldi sangat kenal denganmu
Fahid : sekarang Rizaldi dimana???
Alezia : di mana? Saya tidak dikasih tau
Fahid : 😑
Harris : Rizaldi tu siapa?
Fahid : kawan saya. Masa saya diusir dari Rintis tapi diorang dah maafkan
Harris : ohhh
Ravid : jom bereskan rumah
Semua : jom!

Semuanya merenovasi rumah

Setelah merasa capek, Harris buatkan es coklat
Izat : hah segarnya
Hazid : penatlah
Izat : eh, ini sarung tangan siapa? (Tunjuk sarung tangan panjang warna hitam)
Alezia : eh, itu sarung tangan ku
Ravid : eh, Alezia! Tangan kau kenapa???
Semua : HAH!!!

Semuanya melihat tangan kanan Alezia yang terlihat bekas luka yang dijahit

Alezia teringat masa masih SD di Bosnia

Dia disiksa

Keluarganya dibantai

Ayahnya tidak tahu kemana

Alezia merasakan sakit kepala dan trauma tinggi
Ravid : Alezia!!!

Ravid memeluk Alezia agar bisa ditenangkan
Ravid : bawakan dia ke rumah sakit
Fahid : baiklah Ravid

Alezia dibawa ke rumah sakit untuk memeriksa keadaan
Fahid : macam mana dokter?
Dokter : Alezia memiliki trauma yang mendalam, dia pernah disiksa, keluarganya meninggal karena dibantai
Fahid : jadi, penyiksaan inilah yang membuat tangannya terluka. Saya boleh tengok?
Dokter : silahkan

Fahid mengajak Ravid untuk menjenguknya
Fahid : Alezia, ini sarung tanganmu?
Alezia : iya. Saya setiap hari pakai sarung tangan agar lukaku tidak dilihat orang lain
Fahid : coba, ceritakan
Alezia : baiklah

Flashback di Bosnia

Alezia lagi di desa Novi Travnik

Alezia lagi menghirup udara segar

Tiba-tiba datang pasukan Republika Srpska (VRS) dan Western Bosnia (APZB) lagi berperang melawan tentara Bosnia (ARBiH) dan temannya yaitu Kroasia dan Serbia

Pasukan VRS menggerebek rumah Alezia beserta desanya

Alezia bersembunyi dibalik rumah. Melihat keluarga beserta tetangga dibantai

Teman dari Balkan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang