Teman dari Balkan [END]

Malam yang sendu

Ravid lagi duduk di atap rumah

Ravid : jam 9 malam

Tiba-tiba Ravid dipeluk dari belakang

Ravid : eh, Rev. Aleza?
Rev. Aleza : iya, ini saya, saya yang menemanimu
Ravid : macam mana boleh kesini???
Rev. Aleza : saya hantu loh
Ravid : saya tahu dari surat Aleza
Rev. Aleza : hihihihi saya sebenarnya kesini untuk periksa keadaan termasuk hatimu

Rev. Aleza duduk disamping kiri Ravid

Rev. Aleza : saya tidak ingin kamu kesepian.
Ravid : 🙂 oh iya, kok tiap malam kamu nangis, kenapa???
Rev. Aleza : 😔 mimpimu, tentang saya dan kamu, bermusuhan. Padahal kita kawan. hiks...saya tidak mau mimpi itu jadi kenyataan
Ravid : jangan nangis Aleza, saya dah tahu. Dah saya ke kamar

Ravid dan Rev. Aleza pergi ke kamar

Ravid : loh kok tak ke kamar kau?
Rev. Aleza : saya takut mimpi itu kembali
Ravid : oke

Ravid berdo'a sebelum tidur habis itu tidur

Jam 0:30

Ravid : (ngigau) apa apa kau lakukan! Kenapa kau macam tu?!!!

Rev. Aleza yang menjaganya dalam mode hantu langsung mengubah jadi manusia dan memeluknya

Rev. Aleza : bangun! Sadarlah! Saya bukan musuh kau!

Ravid tersadar

Rev. Aleza : kamu mimpi itu lagi 😭😭😭
Ravid : tenanglah
Fahid : ada apa ini? Eh kok nangis?
Ravid : ini Reverse Aleza nangis karena mimpiku sangat bermusuhan
Fahid : tenang Aleza (peluk)

Rev. Aleza mulai tenang

Fahid : kalau macam tu kita tidur kat sini
Ravid : oke

Mereka bertiga tidur

Dalam mimpi

Ravid lagi di rumah angker

Dalamnya hancur

Ravid melihat hantu yang mengerikan

Bermata merah, kuku panjang, gigi vampir, dan haus darah

Ravid kabur tapi hantu itu mengejarnya

Tiba-tiba mereka masuk kedalam sungai

Ravid mencabut gigi vampir tiba-tiba keluar asap hitam dari tubuh hantu

Hantu itu tidak lain adalah Rev. Aleza

Diluar mimpi

Ravid terbangun dengar Adzan subuh

Ravid melihat Rev. Aleza kok tidak berpengaruh?

Ravid : Aleza, macam mana tak pengaruh? Kau kan hantu
Rev. Aleza : saya hantu baik hati, Allah menjagaku dari hal yang buruk terjadi. Jadi saya tak pengaruh. Berbeda hantu lain yang sampai terbakar
Ravid : ohh
Fahid : jom sholat

Mereka sholat

Oh iya, Rev. Aleza sebenarnya semacam jin muslim

______________________________________
Oke nanti saya lanjut