Ravid mempersiapkan tempat tidurnya
Fahid : Ravid, sudah malam ini
Ravid : siap AbangRavid akhirnya tidur
Dalam mimpi
Ravid sedang di bukit lagi berkemah sama saudara lainnya
Fahid : oke kita ambil kayu untuk bakar bakar
Semua : siap!Mereka mencari kayu bakar
Ketika Ravid ingin mencarinya tiba-tiba ada suara tangisan
??? : hiks...hiks...hiks
Ravid : siapa itu!Ravid mencarinya dan terdapat rumah tua
Ravid : rumah apa itu?
Ravid memasukinya dan terdapat orang di dalamnya
Ravid akhirnya kaget dan ternyata orang itu adalah
Alezia
Tetapi bajunya berbeda
Biasanya dia pakai jas panjang krem ini jasnya warna hitam dan kerah merah
Sarung tangannya yang biasanya warna hitam kini warna merah
Wajahnya putih pucat
Matanya merah darah
Dan dia memegang pedang bintang yang terlumuri darah
Dialah Alezia tahap 2
Yang warnanya seperti versi jahat atau reverse
Ravid : kamu pasti kebalikannya!
Rev. Alezia : iya, sayalah Alezia
Ravid : kamu bukan Alezia!!!
Rev. Alezia : bukan? Hahahaha, saya ingin membunuhmu sebab kuasaku ini kuasa pembunuh!!!Ravid udah siap dengan senjata Duri pemberian dari Alezia
Rev. Alezia : KAMU APAKAN DENGAN KUASA ITU!!!
Ravid : SAYA INGIN MEMBUNUHMU!!!Terjadilah pertempuran antara Ravid dan Rev. Alezia
Semua pisau bintang merah yang dilemparkan berhasil ditepis oleh Ravid
Ravid mulai gunakan pisau pemberian dari Alezia untuk membunuh Rev. Alezia
Dan Ravid berhasil menusuk perutnya
Namun Rev. Alezia menusuk bagian bahu kirinya
Kedua matanya saling bertemu
Rev. Alezia mulai merasakan lemas dan terjatuh namun ditangkap oleh Ravid
Rev. Alezia mengeluarkan darah di mulutnya
Rev. Alezia : maafkan aku hiks...saya telah melukaimu hiks...sebenarnya saya bagian dari Alezia hiks...kalau saya merasakan sakit, Alezia juga sakit hiks...saya sebenarnya sayang sama kamu tapi hiks...kuasaku yang dianggap sebagai pembunuh hiks...sayalah yang membantumu dengan cara ambil alih tubuh Alezia
Ravid : saya akan memulihkanmuRavid menggunakan kuasanya untuk mengobati Rev. Alezia
Rev. Alezia akhirnya bisa bangkit
Rev. Alezia : saya akan tunjukkan kalau kuasaku bisa menjadi manfaat buatmu
Rev. Alezia mengambil pisau yang tertusuk dan mengobatinya
Ravid akhirnya kembali seperti semula
Kemudian Ravid memberikan air minum kepada Rev. Alezia
Rev. Alezia meminumnya
Setelah meminumnya Rev. Alezia merasakan tubuh yang bergetar
Rev. Alezia kini jiwanya sudah bersih namun wujudnya tetap sama
Rev. Alezia : Terima kasih Ravid
Ravid : Sama-sama Aleza, kamu lebih baik dariku
Rev. Alezia : maksudmu?
Ravid : tuanku Rizal juga ada versi jahat atau Reverse. Dia lebih agresif dan tidak manusiawiRavid dan Rev. Alezia berpelukan
Di luar mimpi
Ravid sedang tertidur
Di kamar milik Alezia
Alezia juga tidur
Namun di samping kasur ada jam tangan Alezia
Jam tangan itu aktif dan keluarlah manusia dari jam tangan
Yaitu Rev. Alezia
Rev. Alezia : pemilikku sedang tidur
Rev. Alezia sedang menaiki tangga dan terdapat Ravid sedang tidur
Rev. Alezia : Terima kasih (mencium tangan Ravid)
Rev. Alezia mendekati robot itu yang tidak lain adalah Blue Starbot
Rev. Alezia : saya akan aktifkan ini
Rev. Alezia keluar dari rumah dan menuju lab power Sphera
Setelah sampai, dia taruhkan robot itu ke tempat pengaktifan
Rev. Alezia juga membawa tabung berisi
Petir dari Gurlatan
Angin dari Bayugan
Cahaya dari Gugura
Dan batu yang bersinar dari bintangKe 4 tabung itu dimasukkan sebagai bahan untuk mengaktifkan kembali
Rev. Alezia memulai pengaktifan itu
Rev. Alezia : semoga berhasil
Terdapat jarum yang menyentuh robot itu
Terjadilah pengaktifan yang sangat menyakitkan
Dan keluarlah cahaya yang menyilaukan mata
Robot Blue Starbot akhirnya aktif
Blue Starbot : kau yang aktifkan saya?
Rev. Alezia : iya
Blue Starbot : Terima kasih!
Rev. Alezia : Sama-samaRev. Alezia pulang ke rumah Fahid dan memasukkan diri ke jam tangan
Alezia bangun dari tidurnya dan melihat Blue Starbot yang sudah aktif
Alezia : Hah?! Itu kamu?!
Blue Starbot : iyaAlezia memeluk Blue Starbot
______________________________________
Oke halaman selanjutnya adalah halaman terakhir
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman dari Balkan [END]
ActionSiapa orang itu? Orang itu menjadi teman baik Boboiboy