.
"Se-selamat membaca ya..."
.
Hari senin, menjadi Hari yang paling sibuk untukmu. Kamu duduk menunggu bus di halte dekat rumahmu. Kamu jadi khawatir dan gelisah karena sedari tadi bus yang biasa kamu naiki belum datang.
'Haduh...mana tinggal beberapa menit lagi. Gimana ini?!' batinmu.
Tiba-tiba suara klakson motor terdengar di telingamu. Kamu mengalihkan pandanganmu dan melihat salah satu teman dekatmu.
Atau mungkin harus dikatakan, orang yang kamu sukai secara diam-diam.
Bukan, bukan suka sebagai teman. Ya..kalian pasti mengerti apa yang dimaksudkan?
"Di-dirga...? K-kau baru mau berangkat?" tanya dirimu yang tiba-tiba jadi gugup.
"Iya... aku baru saja mengambil jas yang dipesan Kak Yao untuk osis G20. Ada jasmu juga." jawab Dirga. Kamu ber-'oh'ria saja menanggapinya.
"Dan...kamu juga belum berangkat? Tidak biasanya..." kata Dirga sambil menatapmu dengan tatapan bertanya-tanya.
"A-ah, iya...itu karena busnya belum sampai.." jawabmu.
Kamu dan Dirga sama-sama terdiam. Kamu sibuk memikirkan bagaimana caranya berangkat ke sekolah sekarang. Sementara Dirga? Entahlah, tidak ada yang tau kecuali Aut-Kou sendiri :D
"M-mau...berangkat bareng?"
"Ha?"
Kamu mengedipkan kedua matamu karena bingung. Sepertinya tadi Dirga mengatakan sesuatu, tapi suaranya mengecil dan membuatmu kesulitan untuk mendengar apa yang dia katakan.
"U-um.. bagaimana kalau barengan aja sama aku?" Dirga mengulang maksud perkataannya. Seketika kamu merasa wajahmu memanas. Hatimu berdebar sangat kencang. Dan ya! Wajahmu memerah sekarang ini.
"Bi-biar gak kesiangan. Ini...udah jam 06.51." kata Dirga. Kamu langsung sadar dan mengangguk dengan cepat karena kamu gak mau telat di hari senin yang pagi ini diawali oleh upacara bendera. Kamu bisa-bisa dihukum nanti karena telat.
"Bo-boleh deh! Ayo!"
🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Kamu melepas helm yang kamu pakai dan memberikannya pada Dirga.
"Ini. Terima kasih udah nganter. Maaf ya kalau ngerepotin." katamu sedikit membungkuk.
"Sama-sama. Gak ngerepotin sama sekali kok. Santai aja." sahut Dirga sambil menerima helmnya.
"Kalau begitu, aku duluan ya. Aku mau langsung ke kelas dan ngatur barisan yang lain. Kalau ada apa-apa atau buat ngebagiin jas, nanti kasih tau aku ya." kamu berlari pergi dari tempat parkiran motor.
'Akhirnya...bisa juga berangkat sekolah bareng sama (Name).'
Dirga tiba-tiba tersenyum. Iya, dia seneng karena bisa berangkat bareng sama kamu. Selama ini dia mau ngajak, tapi malu-malu. Baru tadi pertama kali dia ngajak setelah mengumpulkan keberaniannya. Dia tiba-tiba berteriak agak kenceng karena kaget setengah mati ketika ada orang yang mengejutkannya.
"HAYO! Ngapain kamu di sini, Aru?!"
"Kak Yao ngagetin aja!!" omel Dirga. Wang Yao hanya tertawa kecil tanpa merasa bersalah.
"Lagian kau dari tadi diam saja di sini. Mana sambil senyam-senyum pula." kata Wang Yao.
"U-uhh...i-itu..."
"Udah-udah! Kita bahas itu nanti lagi! Sekarang ayo baris daripada kena hukum!!" kata Wang Yao sambil mendorong punggung Dirga menjauh dari parkiran motor.
"Loh, Kak?! Tapi itu jasnya masih ada di motorku!!!"
.
.
.
.
To be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
One week || Hws Indonesia x Reader [✓]
Fanfiction"(Name), mau nonton film?" "Boleh!" •Hetalia gakuen• Rank : -🥇#1 Axis power 4 Februari 2022 -🥇#1 Hetalia Indonesia 22 Maret 2022 -🥈#2 Hws Indonesia 2 April 2022 Disclaimer -Hetalia Character © Himaruya Hidekaz -Typo -OOC -Fanart© artist