" shuji "
Hanma melihat dirinya sendiri, tapi yang bedanya dirinya terlihat rapi dan berkaca mata.
Suara itu, hanma mengenalnya.
Dia melihat dirinya sendiri, dengan wajah angkuh melangkah pergi meninggalkan gadisnya yang merayu.
Merayu agar Hanma melindunginya .
Kenapa?
Hanma melihat dirinya, hanya menatap gadis itu tanpa perasaan.
Dapat dilihat tubuhnya penuh bekas luka , dan masih ada yang dibaluti perban.
" shuji, jangan pergi ya? Ku mohon "
Hanma melihat dirinya hanya terdiam, memandang sang pujaan dengan hina.
Gadis itu mengenggam tangannya, menginggil ketakutan. Bukannya memeluk gadis itu untuk memberi kehangatan, dirinya menghempas kasar genggam itu.
" shuji, permainan apa yang kau mainkan sehingga hidupmu dan aku yang kau pertaruhkan? "
Gadis itu bertanya dengan menahan tangisnya.
Hanma melihat dirinya bernafas kasar mengusap mukanya sendiri beberapa kali. Sebelum akhirnya berbicara.
" kau terlalu banyak bertanya, dengar! Ini adalah Touman dimana kau mengorbankan segala sesuatu yang kau miliki demi mengabdi padanya, dan aku mengorbankanmu kekasihku sendiri dan mengabdikan diriku untuk hidup dijalan ini "
Hanma berbalik dan berjalan meninggalkannya, gadis itu menatap kepergiannya dengan sayu.
Di saat dia pikir dirinya sudah mati malah yang ada dia menyaksikan mimpi.
Apa itu benar mimpi atau ilusi menjelang kematiannya ?
Bukan , mungkin kedua duanya salah.
" itu adalah kilas balik kehidupanmu "
Hanma menatap ke seluruh ruangan yang berwarna putih mencari dari mana suara itu berasal.
" di kehidupanmu itu, kau meninggalkannya. Kau berhutang pada Touman dan gadis itu adalah pampasan hutangmu. Kau sendiri menghancurkan dia Hanma. Itu adalah kali terakhir kau melihatnya hidup dan dia mati kerana Touman membunuhnya.".
Hanma masih lagi tercari cari orang yang berbicara padanya.
" kau siapa? Itu hanya mimpi bukan! Kau hanya mempermainkan ku sebagai hukuman atas dosa dosa ku"
" astaga , bagaimana caranya agar kau percaya itu adalah dirimu? Apa aku harus menunjukkan bagaimana rasa bersalahmu itu menelanmu perlahan lahan hingga kau mati kerana drug overdose? "
Apa lagi yang menghantui dirinya?
Bahkan setelah kematiannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
baby breath | hanma shuji
أدب الهواةdia yang sangat memuja insan yang dia cintai. bahkan jika itu adalah dunia yang sering dia ulangi. apa ini merupakan lanjutan dari cerita dari masa lalu? tokyo revengers hanya milik; ©ken wakui
