DISEASED 00

27 2 0
                                    

Mereka mengatakan bahwa pemuda dengan kacamata yang bertengger pada hidung lancipnya itu tidak akan bertahan lebih dari tiga bulan, karena suatu alasan yang tidak diketahui dia masih bersekolah dan mengikuti kegiatan pembelajaran meski harus melewatkan jam olahraga karena kondisi kesehatannya tersebut. Della yang mengetahui kabar angin itu dari teman sebangkunya lantas menaruh rasa simpati, mengetahui bahwa ada seseorang yang tengah berjuang untuk hidup ketika ia tidak memerhatikan kesehatannya sendiri; makanan cepat saji, bergadang semalaman, rokok, atau bahkan minuman beralkohol.

Seketika Della merasa malu, terkesan tidak bersyukur dengan merusak tubuhnya sendiri (secara tidak langsung). "Kasian banget."

"Iya, 'kan? Makanya dia selalu pakai kupluk. Gue rasa dia melakukan itu supaya kebotakan di kepalanya nggak diliat sama siapa pun," sahut Lunar membenarkan hal tersebut. "Tapi yang bikin gue nggak habis pikir adalah bagaimana perlakuan orang tua dia, logikanya anak udah sakit-sakitan seharusnya jangan terlalu ditekan. Bukannya diminta untuk istirahat, si Declan ini malah masih sekolah. Katakan aja kalau mereka (orang tuanya) begitu perfeksionis dan ambisius, menjadikan anak sebagai pelampiasan atas mimpi dan rasa ego pribadi. Itu nggak sehat."

Della menganggukkan kepalanya mengerti. "Kok, gue nggak tau hal ini sebelumnya, 'ya?"

"Wajar, mengingat lo belum lama sekolah di sini. Apa yang gue ceritakan selama dua minggu belakangan ini belum ada apa-apanya, masih ada begitu banyak hal yang harus lo ketahui soal SMA Cendrawasih tercinta ini. Dari hal mistis, atau bahkan kisah romansa yang udah melegenda di sini. Bahkan salah seorang di antaranya meninggal dunia sebelum si cowok menyatakan perasaannya, astaga gue sampai merinding." Lunar menunjukkan bulu lengannya yang sudah berdiri. Menunjukkan betapa mengagumkannya hal tersebut, atau justru menyeramkan.

"Serius? Ah, tapi mau bagaimanapun juga kisah cinta mereka abadi, gue yakin keduanya mengetahui perasaannya sendiri."

Lunar menyetujui poin tersebut. "Ya, begitulah. Tapi kalau dipikir-pikir kasian juga. Toh, keduanya sama-sama merasa menderita, 'kan?" gadis dengan surai pendek tersebut pun bangkit dari duduknya, sadar bahwa waktu yang mereka miliki untuk sekadar melangkah ke kelas tidak terlalu lama adanya. "Udah, jangan bahas hal itu lagi. Sekarang mending kita ke kelas, sebentar lagi jam istirahat udah selesai. Adapun hal yang harus lo ketahui soal sekolah ini, peraturan ketat yang nggak akan segan untuk menyeret nama lo ke daftar siswa bermasalah. Secara nggak langsung hal semacam itu akan memengaruhi nilai dan pandangan terhadap lo, nggak bagus untuk lo atau bahkan karir yang akan dikejar setelah lo ke luar dari sekolah ini sebagai salah satu lulusan terbaiknya."

"Hah, sepertinya gue harus menyesuaikan diri lebih lama di sini. Mengingat peraturan di sekolah ini jauh lebih ketat dan rumit dari sekolah gue yang sebelumnya."

"Dua tahun ke depan nggak akan terasa selama lo menikmati dan percaya pada proses. Ayo kita pergi, sebelum Pak Erwin melakukan pengecekan sesaat setelah bel jam masuk berbunyi." Lunar mengajak Della untuk pergi, melingkarkan tangannya pada leher gadis dengan surai panjang tersebut.

Della sama sekali tidak memberikan perlawanan, mengikuti ke arah mana Lunar melangkah. Meski pandangannya terus memerhatikan sosok yang sempat menjadi bahan pembicaraan, Della merasa ragu bahwa Declan akan membalas tatapannya dengan seulas senyuman selayaknya adegan di dalam novel.

Rasanya tidak mungkin. []

•••

This is a work of fiction. Names, characters, businesses, places, events, locales, and incidents are either the products of the author's imagination or used in a fictitious manner. Any resemblance to actual persons, living or dead, or actual events is purely coincidental.

This book is not intended as a substitute for the medical advice of physicians. The reader should regularly consult a physician in matters relating to his/her health and particularly with respect to any symptoms that may require diagnosis or medical attention.

•••

DISEASED - Our Beloved PainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang