CH/2 ♡🦋

528 16 0
                                    

Clays melangkah keluar gerbang sekolah menunggu kedatangan mobil suruhan Ayahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Clays melangkah keluar gerbang sekolah menunggu kedatangan mobil suruhan Ayahnya.
Baru saja Zara pulang menggunakan motor miliknya, Clays bisa saja pulang bersama Zara.
Tetapi Clays tahu diri nya tidak pernah naik motor, pasti rasa nya akan sangat menakutkan.

"Hey, Belum pulang?" Tanya seseorang merendahkan tubuhnya menatap wajah Clays.

"Hey, Belum pulang?" Tanya seseorang merendahkan tubuhnya menatap wajah Clays

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Clays yang melihat kehadiran Xaviel tersenyum.

"Viel?"

"Mau pulang bareng gue ga? kali ini gue pake mobil, jadi aman."

"Mmm.., ga usah Viel. Sebentar lagi pasti suruhan Ayah datang"

"Yaa udah gue temenin disini"

"Viel kenapa mau temenin Cla?"

"Karena gue sayang sama lo"
ucap Xaviel tanpa sengaja membuat Clays membulatkan matanya.

"Sayang?"

"B--bukan, bukan itu. Gue salah ngomong. Maksud gue itu karena gue ga mau lo kenapa napa disini"

"Tapi Clays disini gapapa Viel, Cla baik baik aja. Viel kalo mau pulang dulu gapapa, Clays baik baik aja ko"

"Lo sendiri disini, coba liat sekitar lo"
Clays melihat sekeliling nya, gerbang sekolah yang sudah di tutup juga para murid yang sudah tidak terlihat.

"Sepi"

"Sepi kan? masih yakin mau sendiri disini?"

"Yaa udah Viel temenin Cla yaa, cuma sebentar ko, ga lama. Maaf yaa Cla jadi ngrepotin, lagian ga biasa nya suruhan Ayah telat jemput Clays."
Xaviel yang mendengar penuturan Clays hanya terkekeh, sangat lucu juga menggemaskan menurutnya.

"Tenang aja, lo ga ngrepotin. Lagian dari awal kan gue yang nawarin diri buat nemenin lo disini"
Xaviel mengangkat tangan nya, mulai mengusap rambut Clays pelan.
Clays yang mendapatkan usapan di rambutnya tiba tiba tersentak, bagaimana bisa Xaviel seorang yang sangat ditakuti disekolahnya dengan sifat lembut nya mengusap rambut nya.

Tanpa mereka sadari ada sebuah mobil mewah yang tengah di isi dua orang dengan pakaian jas hitam miliknya.

Galen meneguk saliva nya melihat pemandangan di depan nya, sudah di pastikan jika Kavin Tuan nya akan sangat marah kali ini.
Kavin yang juga melihat pemandangan di depan nya benar benar tersulut api emosi.
Bagaimana tidak? gadis nya, milik nya di sentuh oleh laki laki lain.

𝐂𝐫𝐚𝐳𝐲 𝐇𝐮𝐬𝐛𝐚𝐧𝐝Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang