0.4

8 1 0
                                    

"by"

"kamu udah tidur?"

"aku baru balik main"

"tadi gasempet ngabarin, maaf ya... sebenernya ga lupa tapi ga enak megang hp kalo didepan anak-anak"

"good night, tidur yang nyenyak"

"eh jangan deh, gausah nyenyak tidurnya biar bangun pagi"

"dahh aku mau ps an dulu baru tidur"

"love you"

Miura tersenyum saat membaca pesan dari kekasihnya yang dikirim saat dini hari tadi.

"morningg ayangg"

"love you too"

Senyum manis merekah dari bibir Miura saat membalas pesan kekasihnya. Ini adalah salah satu hal yang disukai oleh Miura. Kekasihnya selalu mengirimkan pesan disaat dirinya sedang tidur, bahkan lelaki itu sering mengungkapkan perasaan hatinya saat Miura sudah tertidur. Ia selalu mengingat bagaimana pertama kali lelaki itu mengungkapkan perasaannya sesaat setelah  menyuruh Miura tidur. Lelaki itu terlalu pemalu untuk mengungkapkan perasaannya. Miura menggelengkan kepalanya, tersadar bahwa dia tersenyum sendiri seperti orang sakit jiwa.

****

Hari ini weekend tentu saja Arion akan bangun siang.  Arion memijit pelan kepalanya yang terasa berat lalu bergegas membersihkan diri. Ia memutar bola matanya malas saat berjalan menuju lantai bawah, diruang keluarga terdapat gadis menyebalkan yang selalu menganggunya. Jenny nama gadis itu yang merupakan tetangganya dan sering bermain kerumah dengan alasan bermain dengan adik perempuannya. come on gadis itu lebih pantas disebut baby sitter bukan sebagai teman untuk adiknya yang baru kelas 2 sekolah dasar.

Arion berjalan melewati Jenny yang tersenyum manis padanya, ia memilih duduk di sofa lalu mengetik sesuatu diponselnya.

"sore keluar yuk by, bahan-bahan diapart dah pada habis"

Tak butuh waktu lama pesan darinya sudah ada balasan yang disetujui oleh Miura, kekasihnya.

Tanpa disadari lelaki itu yang sedang tersenyum karna sedang chattingan dengan kekasihnya ada sepasang mata perempuan yang menatapnya dengan tatapan kesal "pasti dia tersenyum karna pacar jeleknya itu" ucap jenny dalam hati

*****

Arion mendorong troli belanjaan dengan Miura yang berjalan disampingnya. Mereka berbelanja semua perlengkapan yang dibutuhkan Arion diapartnya. Perdebatan kecil sering terjadi karna pemilihan bahan yang berkualitas bagus ataupun karna bahan yang sedang diskon. Tidak terasa keranjang belanjaan sudah penuh dengan barang belanjaan mereka. Arion tersenyum dan sesekali mengusap puncak kepala Miura.

cup

Miura terkejut lalu menutup pipinya yang baru saja dikecup oleh Arion "maluu ih rame orang tau disini"

"ck ga ada yang peduli ini" Arion mengangkat bahunya acuh

"main nyosor aja" ucap Miura kesal lalu berjalan lebih dulu menuju kasir, dia malu dan juga senang tentunya.

*****

"sini aku bantuin"

"gausah banyak gaya, berat ini" jawab Arion yang menenteng kantong besar di kedua tangannya.

"aku cuma basa-basi aja sih, abisan kamu diem aja"

"ini kan berat sayangku jadinya ga ada pikiran apa apa buat ngobrol, ngamuk mulu" ucap Arion yang berakhir dengan pelototan matanya yang dianggap lucu oleh Miura. Kekasihnya ini tidak pernah marah ataupun membentaknya jika iya maka itu hanyalah candaan.

L A C U N ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang