0.9

4 0 1
                                    

Akan selalu ada sesuatu yang dirindukan, namun tak dapat terulang kembali.

*****

Tidak terasa waktu cepat berlalu dan sekarang adalah hari kelulusan Miura. Arion, kekasihnya datang dengan membawa buket bunga matahari. Acara kelulusan berjalan dengan sangat baik dan diakhiri dengan berfoto bersama.

Arion memeluk pinggang Miura dan Miura yang memegang buket pemberian kekasihnya.

Malamnya mereka berdua pergi untuk dinner, Miura yang memakai dress berwarna mint serasi dengan kemeja Arion yang berwarna sama. Arion membukakan pintu mobil untuk Miura, Miura tersenyum melihat perlakuan Arion malam ini, sangat manis. 

Saat akan membuka pintu mobil, Arion tiba-tiba mengambil kotak hadiah yang berada di jok belakang mobilnya lalu memberikannya kepada Miura "ini buat kamu, nanti malam aku jemput kita dinner"

Miura tersenyum lalu mengambil kotak hadiah pemberian Arion "makasihhh" ucapnya lalu mengecup dagu Arion.

Didalam kamar Miura membuka hadiah dari kekasihnya, terdapat Note disana tertulis "malam ini pakai aku"  Miura tersenyum geli, bisa-bisanya Arion melakukan hal tak terduga seperti ini.

Dress yang Miura gunakan malam ini adalah hadiah dari Arion, sangat cocok ditubuhnya dan Miura sangat menyukainya. 

Selagi menunggu pesanan mereka, Miura diam menatap Arion sambil tersenyum.

"kenapa sih by?" ucapnya yang sadar selalu ditatap oleh Miura

Miura menggeleng kepalanya pelan "Tumben banget mau couple an kek gini, biasanya kamu anti"

Arion mengangkat bahunya cuek "lagi pengen aja"

Miura ber-oh ria

"kamu cantik malam ini"

Miura mengernyitkan dahinya "jadi kemaren-kemaren aku jelek?"

"ck, ya cantik juga" jawabnya kesal lalu menarik kursi yang diduduki Miura agar duduk bersampingan dengannya.

cup

Arion mengecup bibir Miura dan mendapat pukulan di paha nya karna Miura "Malu tau, rame orang"

"Orang-orang ga peduli ini" ucapnya santai dengan menatap Miura tenang.

Miura selalu menyukai tatapan kekasihnya, belum ada orang yang menatapnya seperti tatapan Arion yang selalu membuat hatinya bergetar. 

Hari ini Miura merasa sangat lelah hingga tidak sadar bahwa dirinya tertidur pada saat perjalanan pulang setelah makan malam. Arion mengusap pelan kening Miura "By bangun, udah nyampe" Miura mengerjapkan matanya dan kembali duduk tegak melihat sekeliling, ini bukan halaman rumahnya "kok kesini?" Tanyanya bingung.

"Pengen berduaan sama kamu, nginep disini aja ya" Miura tersenyum lalu mengangguk ajakan Arion.

Arion turun duluan dari mobil lalu membuka pintu untuk Miura "Gendong" Ucapnya dengan wajah memelas "ga ada, berat"

"ish" jawabnya kesal lalu turun dari mobil dan mendorong bahu Arion yang menghalangi jalannya. Terdengar kekehan dari Arion lalu menyusul Miura berjalan memasuki gedung apartemen. Di dalam lift mereka berdua hanya diam, Miura yang masih kesal karna dikatain berat oleh kekasihnya dan Arion yang menahan tawa melihat Miura dengan wajah cemberutnya.

Saat pintu lift terbuka Arion dengan cepat menggendong Miura dan Miura yang kaget karna gerakan tiba-tiba Arion langsung mengaitkan tangannya keleher Arion. 

Miura menatap kesal pada kekasihnya "turuninn!! aku kan berat"

"bercanda sayang" ucapnya lalu mengecup bibir Miura, menekan password apartnya lalu masuk kedalam.

L A C U N ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang