R&HL❤-DUA

0 1 0
                                    

Kirana terpeleset saat hendak berbalik,karna tidak hati-hati kakinya menginjak botol minuman sehingga benda itu berguling dan akhirnya Kirana terjatuh.

Naasnya diusia nya yang ke 16 tahun, Kirana sudah merasakan Kiss perdananya dengan lelaki yang sekarang tengah berada di bawahnya. Kejadiannya begitu cepat sehingga keduanya memejamkan mata.

Amel, Desi, Alma, Naura serta teman-teman Rafael dan semua siswa yang melihat itu terkejut bukan main, bahkan Amel dan Naura secara serentak menutup mulut tidak percaya. Mereka lebih terkejut saat melihat kedua sejoli itu masih berdiam diri dari posisi mereka saat ini.

Perlahan Kirana membuka matanya, dan pada saat itu matanya membulat, mereka sama sama menatap dengan posisi masih dengan kiran yang menindih Rafael.

"WHAT THE FUCK" Pekik Aksa dan Kenzo bersama. Hal itu membuat keduanya tersadar.

Kirana langsung berdiri dengan mata melirik sekitar, tentu saja banyak yang menatap nya, hal itu membuatnya salah tingkah, sungguh perasaannya saat ini bercampur aduk menjadi rata.

Sedangkan Rafael, yang tadinya berbaring sekarang terduduk menunduk dengan jempol memegang bibirnya yang baru saja dikecup itu. Perlahan dia mengangkat kepalanya dengan jari jempol yang masih di bibirnya.

Kirana hanya menundukkan kepalanya karna malu. Rasanya dia ingin pergi dari sini tapi seperti ada yang menahannya.

"Lo-lo cium gue?" cicit Rafael tidak percaya, membuat gadis itu tambah salting.

Gadis itu terdiam tapi matanya menatap rafael.

Amel dan lainnya tidak berniat membuka suara karna mereka masih tidak percaya.

"Rel, bibir lo gak perawan lagi" kenzo yang mendengar itu langsung memukul lengan Aksa dengan power full.

"Dia cowok bego"Jangan lupa ucapan kenzo ini.

"Kalian liat situasi gak?" kenzo dan Aksa hanya tersenyum menggoda, apapun yang diperingatkan Elvan, mereka tetaplah dua orang yang suka bercanda dalam situasi apapun.

Rafael berdiri, dan matanya menangkap sang adik yang juga menatapnya. Rafael memalingkan wajahnya ke kanan lalu menatap Kirana dari atas sampai bawah lalu kembali lagi ke atas.

"Rael-"

"Temen lo?" Amel mengatupkan bibirnya, suara Rafael terdengar mengerikan.

"Dek"

"i-iya ,tapi kan-" Rafael terkekeh karna tidak percaya gadis yang tadi merebut First kiss nya.

"Lo sengaja kan mau nyari kesempatan" Kirana membulatkan matanya. Hey, dia bukan cewek murahan.

"Lo teman Amel jadi lo pasti kenal gue, itu sebabnya lo berusaha deketin gue dengan cara ini" Kirana masih diam membisu.

"lo tau? Itu pertama dan sialnya sama cewek yang gak gue cintai bahkan ini pertemuan pertama" Diam! Kiran memilih diam dulu, dia tidak tau apa yang harus dia katakan, dia juga tidak sengaja.

Yang harus disalahkan adalah botol minuman itu, tapi dia sudah dibuang ke tempat sampah Oleh seseorang, jadi siapa yang bersalah?

"kiran terpeleset tadi" Amel mencoba memperbaiki kesalahpahaman ini.

"Kiran? Oh jadi namanya kiran" ucap Rafael tersenyum sinis. Kiran menunduk dengan jari-jari meremas ujung rok nya.

"Orang tua lo yang salah kasih nama atau memang nama itu yang gak pantes buat lo"

"Rafael kiran-"

"Lo boleh hina gue tapi jangan orang tua gue" Tegas Kiran, matanya menatap Rafael dengan tatapan yang sulit diartikan.

Rafael & his Love | ON GOING Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang