-Peter and Claudia-

416 51 12
                                    

Hari yang suram ditambah lagi mendung membuat suasana menjadi semakin suram.

Death Eater melakukan banyak aksi di dunia sihir. Bahkan membuat Kementrian Sihir sangat kewalahan akhir-akhir ini. James juga mendapat banyak tugas karena hal itu.

Yelena sekarang tengah duduk di sofa ruang keluarga. Membaca surat dari Regulus.

Yelena terkejut karena mengetahui Claudia, apakah kalian masih mengingatnya? Ya, Claudia Ferosky. Gadis yang sempat dekat dengan Regulus adalah seorang Death Eater. Dan, yang lebih membuat Yelena terkejut adalah.

Peter merupakan seorang Death Eater. Dan dia juga memata-matai rencana Orde Phoenix.

"𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘬𝘶𝘥𝘶𝘨𝘢"
Batin Yelena.

Yelena membalas surat itu dengan menulis terimakasih kepada Regulus karena memberitahu informasi itu. Regulus berniat membantu Orde Phoenix karena Peter adalah mata-mata Voldemort.

Kenapa Regulus ingin membantu? Karena dia mengikuti perkumpulab itu karena paksaan orang tuanya. Tentu saja Regulus masih memiliki akal sehat dan membantu Orde Phoenix.

Yelena memberikan surat balasan itu kapada burung hantunya dan burung
itu terbang menjauh dari rumah Potter.

Yelena lalu turun kebawah, melihat James yang baru saja pulang.

"hello darling" sapa James ketika melihat Yelena yang baru turun.

"hello Jamie" balas Yelena dan mencium pipi James.

James langsung menuju kamar untuk membersihkan dirinya. Yelena menatap James yang berjalan menuju kamar lalu dia berjalan menuju dapur untuk menyiapkan makan malam.

Dan setelah James selesai mandi lalu dia turun menuju ke meja makan.

Lalu mereka makan malam dengan beberapa obrolan ringan agar suasana tidak hening.

"love, kulihat tadi masih ada pena bulu dan tinta, kau baru saja membalas surat?" tanya James

Yelena baru mengingat alat-alat tulis tadi belum dibereskan olehnya.

"ya, surat dari Regulus, tapi tadi aku terlupa untuk membereskannya" jawab Yelena

James mengangguk.

"Regulus membahas apa?" tanya James

Yelena mendongak.

"aku sedikit sulit untuk menjelaskannya, sebentar akan kuambil surat Regulu sebelumnya" ucap Yelena dan pergi menuju kamar mereka.

James mengernyitkan dahinya bingung. Apa yang disampaikan Regulus?

Beberapa saat kemudian, Yelena kembali dengan sebuah surat di tangannya dan memberikannya kepada James.

Jamea lalu menerimanya dan membaca seluruh isi surat tersebut. Dan terkejut ketika Regulus memberitahu bahwa Peter adalah Death Eater. Dan, Claudia juga merupakan seorang Death Eater.

"kau serius Lena? Mungkin Regulus hanya bercanda" ucap James

Yelena menggeleng. Dia tahu Regulus bukanlah tipe orang yang suka berbohong. Apalagi kepada dirinya.

"tidak mungkin James, Regulus bukanlah orang yang seperti itu dan dia berniat membantu kita" jelas Yelena

James memperhatikan istrinya dengan raut wajah bingung.

Antara harus mempercayai sahabatnya atau istrinya sendiri. Itu merupakan hal yang sulit.

Tetapi, setelah James pikir-pikir lagi mengapa Yelena sering sekali curiga kepada Peter apalagi dengan Regulus yang memberitahu informasi semacam ini. Membuat James sedikit demi sedikit mempercayai perkataan Yelena dan Regulus.

Bagaimana tidak, tingkah Peter sangat amat mencurigakan dan tak ada orang yang curiga selain Yelena.

Sering pamit terlalu cepat dengan alasan 'ibuku pasti khawatir' 'ibuku sakit' 'aku kurang enak badan' dan 'aku ada pertemuan dengan keluarga' dan menghindar saat serangan sebelumnya membuat James percaya Peter adalah Death Eater.

"setelah kupikir-pikir lagi kurasa Regulus tak berbohong" ucap James

Yelena mengangguk dan melanjutkan makannya.

Pagi harinya, Yelena berbaring sembari memeluk James yang berada di sampingnya. James memutuskan untuk cuti sehari dari pekerjaannya yang melelahkan itu dan menghabiskan waktu bersama istrinya. Hari ini hujan sangat deras, itulah mengapa mereka memeluk satu sama lain, berbagi kehangatan tubuh.

Mereka menonton film dari televisi yang berada dikamar mereka.

Petir muncul beberapa kali membuat mereka terkejut dan mengeratkan pelukan satu sama lain.

"Lena, can we sleep right now? I'm sleepy" ucap James

Yelena melihat jam yang berada di nakas dan sekarang sudah menunjukkan pukul '22:54'.

Yelena mengangguk dan mereka mulai berbaring dan berpelukan lagi.

James mencium kening Yelena dan berucap.

"good night lovey, have a nice dream"

Yelena tersenyum dan membalas.

"good night too bae, have a nice dream too"

Dan mereka mulai terlelap dengan nyenyak.

Keesokan paginya, Yelena dan James membaca berita yang ada di Daily Prophet. Pembunuhan lagi.

Tetapi, korban kali ini mereka mengetahui siapa itu.

"wait..."

"dia dibunuh...?"

Siapakah itu?

•••END•••

YAHAHAHA
gantung 😏💅

senang kan digantung 😋
aelah jangan bohong
pasti seneng 😘

jangan lupa vomment ya-!
semoga suka 🤩
Enjoyy
















•At First Sight • James Potter x OcTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang