-Is this love?-

1K 99 19
                                    

/Normal pov

" hai James " sapa Peter

Tapi , James hanya diam tak menjawab sapaan Peter.

" James! James!!! " 

" James , kau baik-baik saja?"

Panggil Peter berulang-ulang kali , tapi tetap saja hasilnya nihil.

" ish, OH JAMES DISITU ADA MARILYN MONROE!" teriak Peter

James sontak langsung melihat ke arah depannya , dan hanya mendapati pepohonan yang rindang.

" sialan kau ! kukira nyata" gerutu James

" kau juga kenapa? ada yang salah hari ini? kau diam saja " ujar Peter

" t tidak ada hanya memikirkan-" ucapan James di potong oleh Sirius yang tiba-tiba muncul dari antah berantah.

" Evans kan?" ucap nya dan James mendengus kesal.

" iya! "

" kan sudah ku bilang , kalau dia selalu menolak mu mentah-mentah seperti itu berhentilah mendekatinya Prongs, lagian gadis yang lain banyak" ujar Sirius

" aku tau tapi..."

" kau tidak bisa melupakannya?"

" bukan begitu,hanya bingung saja"

" bingung karna apa?" tanya Peter dan Sirius

" it-" ucapan James di sela lagi oleh Sirius.

" kau masih bingung menyukai Evans atau Yelena kan?" ucapnya

James memandang sahabatnya itu dengan tatapan " sejak kapan kalian memanggil masing-masingnya menggunakan nama depan?"

Sirius yang paham akan hal itu pun menceritakan kenapa dia memanggil Yelena dengan nama depan dan bukan belakang.

" jadi , kemarin aku tidak sengaja menyenggol lengan nya , dan saat itu pun kami berkenalan, "

" btw, gadis itu tak terlalu buruk juga dia ramah , tak memandang status darah tak seperti ayahnya dan juga cantik ~" cerita Sirius panjang lebar.

" oh, ok jadi itu yang kupikirkan ! tapi aku masih ragu Siri" ujar James menunduk lesu .

" mate, untuk soal cinta kita jangan ragu, itu akan menyakiti dirmu sendiri" jelas Sirius dan Peter mengangguk .

" baiklah , kurasa aku menyukainya"

Kedua pemuda di depan James itu bersorak .

" sudah kuduga kau menyukai nya!"

" aku mendukungmu teman"

" kau harus berusaha Prongs!"

" kejar dia!"

Perkataan teman-temannya itu membuat James yakin untuk menyerah kepada Lily dan berjuang untuk Yelena.

James tersenyum melihat itu.

" kau tau? kurasa kalian berdua benar" ucapnya

Kedua temannya membalas tersenyum juga






Sementara di balik dinding ada seseorang yang melihat.

" awas saja kau Potter!"



•••END•••

---pesan author---

HAI SEMOGA SYUKA

JAN LUPA VOMENT

SERIUS AKU LAGI BANYAK IDE DAN SEMANGAT TAPI MAGER ;)

OK BYEE LOVE U ALL

•At First Sight • James Potter x OcTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang