Menulis itu susah-susah gampang dan butuh suatu perjuangan.
Menulis itu bisa di mulai dari menyuarakan apa yang ada di dalam hati nya dan menuangkannya dalam bentuk tulisan.
Aku bukanlah siapa-siapa,butuh waktu yang lumayan lama agar aku berani menuangkan semua yang ada di kepalaku dan merangkainya menjadi sebuah tulisan yang indah untuk di baca.
Mulailah menulis dengan tema atau topik yang paling kita senangi.
Aku sudah mempraktekan tentang hal itu ketika aku menulis tentang " LoV€ Food". Aku ambil tema itu karena aku memasak,suka bereksperimen dengan resep makanan dan suka wisata kuliner.Setiap kali,aku bertemu dengan makanan yang "asing" biasanya aku akan bertanya kepada penjualnya tentang apa saja resepnya,bagaimana cara membuatkan,dari mana asal makanannya dan lain-lain.Semua hasil wawancaraku dengan si penjual akan terekam di otakku dan akan aku tuangkan dalam tulisan di lain waktu.
Aku punya beberapa teman baik dan dia hobby menulis dan rata-rata tema tulisan yang diambil tidak jauh dari hal yang mereka sukain.
Salah seorang temanku bekerja sebagai tenaga ahli pertambangan dan dia menulis cerita dengan latar belakang dunia pertambangan dengan istilah-istilah yang "terlalu " asing untuk kita pahami.
Ketika aku tanya:"kenapa ambil tema dan latar belakang dunia pertambangan?" .Dia jawab:"menulis adalah salah satu cara untuk menghilangkan kejenuhanku saat aku bekerja,karena aku tidak mau repot cari bahan tulisan jadi aku ambil tema tulisan dan latar belakang tulisan seperti profesiku".
Ada lagi temanku yang lain,dia punya hobby menari tarian tradisional Indonesia dan dia sampai sekarang masih terus menulis dengan tema dan latar belakang tarian tradisional Indonesia.Usut punya usut ternyata temanku ini punya tujuan untuk memperkenalkan tarian tradisional Indonesia kepada dunia lewat tulisannya.
Well....
- Jangan pernah takut untuk mulai " Menulis" . Ambil tema tulisan yang tidak jauh dari hobby atau pekerjaanmu di dunia nyata.
-Jangan pernah takut untuk memulai nya,kalau kita tidak berani untuk memulainya,kita tidak akan pernah tahu apakah kita bisa " menulis" or tidak bisa " menulis".
Aku punya sedikit pesan di sini:
- Jangan pernah kalian punya niat ato punya rencana untuk mengambil karya orang lain dan mengakui karya itu sebagai karya kalian.
* Ada kasus di negeri yang nun jauh di sana,dimana ada seseorang yang dengan motif plus tujuan tertentu karena dia pingin di hargai dan di terima oleh komunitasnya ,maka orang ini melakukan tindakan yang lic*** dengan mengakui itu karya adalah murni punya dia.
Marahlah si penulis aslinya sampai penulis aslinya melakukan penyelidikan secara mendalam sampai dia di tanya oleh beberapa penulis yang lainnya tentang sebuah karya dan setelah penulis aslinya sharing dengan penulis lainnya.Ketemulah dengan fakta yang sangat mengejutkan,faktanya adalah ternyata orang yang mengambil karyanya itu juga melakukan hal yang sama kepada penulis yang lainnya.
Well...
Apa kalian bisa menebak:"bagaimana akhir hidup dari orang yang mengambil karya orang lain itu??".
Akhir hidup dari orang yang mengambil karya orang lain itu berakhir di Rumah Sakit Jiwa,dia mengalami depresi seumur hidupnya karena tidak ada lagi komunitas yang mau menerima dia lagi akibat dari ulah nya sendiri yang seenak sendiri dan secara instan mengakui karya orang lain sebagai karyanya.*
-Menulis itu butuh waktu belajar yang tidak mudah dan butuh perjuangan.
- Teruslah berlatih menulis walapun itu cuma 1 paragraf setiap hari dan tidak ada yang baca tulisanmu karena menulis itu butuh banyak latihan
Notes:
-Membully tulisan ini di berbagai lapak sosmed,anggap saja aku tidak tahu.
*padahal aku tahu tentang hal itu*senyum cantik*
-Jika ada pihak-pihak tertentu yang keberatan dengan tulisan ini,aku minta maaf dan mari kita berdiskusi via inbox di wattpad ini.
-Mohon maaf jika ada typo dan eyd yang kurang pas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suara Hati
RandomSuara Hati adalah seri ke-dua dari Nasi Ruwet "Ada kala nya penulis akan menulis kisah hidup nya dan menyuarakan apa yang ada dalam hati".