Ke enam pria tersebut terpaku setelah membaca sebuah buku harian yang di tulis dengan kalimat yang menyayat hati mereka,
-
Taman bunga itu begitu indah, dan pemandangan yang berhasil memikatku adalah sosok dari para pangeran yang telah berstatuskan sebagai selirku.
Namun, tidak ada senyuman yang pernah aku dapatkan dari mereka, hanya tatapan kebencian dan rasa jijik mereka tujukan kepadaku.
Aku....sepertinya jatuh cinta kepada orang yang salah, apakah aku tidak pantas untuk mencintai mereka? Memang caraku terlalu egois untuk dapat bersama dengan mereka, memaksa mereka menikah denganku, memaksakan semua dengan status tinggi ku , hanya agar mereka tetap hidup.
Apa artinya, jika mereka membenciku sedalam ini.
Maafkan aku, yang melukai kalian dengan perasaanku. Jika aku bisa memutar waktu, aku tidak akan jatuh cinta kepada kalian, dan merelakan takdir kalian tanpa mencampurinya seperti ini.
-------------
Salah satu halaman dalam buku harian mendiang sang ratu, menuliskan sebuah perasaan yang selama ini di pendamnya. Tidak ada yang pernah mengerti hatinya selama dirinya hidup. Hanya buku harian di mana dia dapat meluapkan segala emosi di balik sikap tegarnya sebagai seorang pemimpin.
Salah seorang pangeran berdiri menatap ke arah luar jendela dengan wajah sendu yang mengisyaratkan kesedihan, ke-enam pangeran itu saat ini sedang berada di ruang kerja milik mendiang sang ratu.
Memang benar, jika dia maupun yang lain tidak menikah dengan ratu jahat ini, tidak..sang ratu tidak jahat, mereka selama ini salah sangka dan meluapkan kebencian mereka kepada orang yang salah.
Mereka tersadar, jika mereka tidak menikah dengan sang ratu, jelas mereka semua telah berakhir menjadi mayat atas kekalahan kerajaan mereka satu-persatu.
Namun, bodohnya mereka ber enam malah membantu wanita lain untuk menjadi ratu dan menjadi penyebab si wanita dengan rambut kuning indah tersebut mendapatkan hukuman mati setahun yang lalu.
Setahun berlalu, dan mereka baru menemukan catatan peninggalan mantan ratu mereka di dalam buku yang berada di perpustakaan kerajaan. Penyesalan yang sangat terlambat tercipta oleh waktu yang berlalu, dan memori di saat mereka menyaksikan di mana sang ratu di hukum mati.
Jangan lupakan senyuman terakhir dari orang yang ternyata selama ini memendam rasa cinta yang tulus untuk mereka, sang ratu sempat berucap bahwa dia rela mati jika hal itu dalam membuat mereka ber enam senang.
" Jika ada kehidupan selanjutnya, aku kali ini yang akan mengejar cintamu, ratuku " ucap salah satu pria di sana dengan wajah yang telah terhiaskan air mata penyesalan.

KAMU SEDANG MEMBACA
👑 𝕽𝖊𝖎𝖓𝖈𝖆𝖗𝖓𝖆𝖙𝖎𝖔𝖓 𝕺𝖋 𝕿𝖍𝖊 𝕭𝖊𝖙𝖗𝖆𝖞𝖊𝖉 𝕼 👑 [ Ours Remake ]
Fanfictionkarakter yang saya gunakan adalah hak milik -ken wakui sensei -