Perasaan

431 93 4
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


     Yeji sekali lagi cemberut, bikin Sunwoo pasang senyum tabah andalannya.

"Tapi ga warna-warni gitu juga dong yang." kata Sunwoo sekali kagi protes.

"Kamu tau ga aku ngecat rambut ini samape 6 jam loh yang, masa kamu malah protes sih." gerutu Yeji.

"Ya kan aku ga nyuruh, derita kamulah." kata Sunwo ga mau kalah.

"Ohh gitu ya, awas yaa!"

Pip

"ARRGGHHHHH!"

Sunwoo teriak bikin Hyunjin yang lagi boker di kamar mandi jatuhin gayung.

"SETEN GUE KAGET ANJENG!" teriaknya.

"Ya maaf." kata Sunwoo ga tau Hyunjin denger apa ngga.

"Kenapa si?" tanya Jihoon yang baru dateng bawa telor sama mie bareng Haechan.

"Nih ya si Rara ngadi-ngadi banget cat rmabut kaya gulali warna-warni mana rambutnya jadi silver lagi, heran gue." cerita Sunwoo menggebu.

Haechan cuman natap julid, "Baru pacsr belom suami posesif banget lo batesin si Rara berekspresi." katanya.

"Bukan gitu anjeng, rambutnya udah agak rusak, ntar kalau botakika gimana." kata Sunwoo.

"Gitu aja heboh, ehh btw Sak lo pesen buket snack waktu itu dimana?" tanya Jihoon.

"Mana mie sama telornya?" tagih Bomin yang baru kekuar kamar abis shalat.

"Nih, Kal bantuin." titah Jihoon dorong Haechan sampe nubruk Bomin.

"Apasi bajeng gausah nempel-nempel." protes Hyunjin dorong Haechan ampir kepentok kusen pintu kamar.

"Berasa jadi bola pingpong aing sat!" gerutu Haechan.

Sepeninggalan Haechan dan Bomin ke dapur Sunwoo langsung natap Jihoon sambil senyum-senyum.

"Apa si bagong?" protes Jihoon.

"Mulai bucin ya lo segala mau beliin buket snack buat Una." goda Sunwoo.

Jihoon dengus, "Bukan buat Una bego, buat  mbak gue ulang tahun minggu depan." jawabnya songong.

Sunwoo senyum kecewa, "Kirain." cicitnya.

"Sak, perasaan lo pas jalan berdua gitu sama Rara gimana si?" tanya Jihoon random.

"Sak, perasaan lo pas jalan berdua gitu sama Rara gimana si?" tanya Jihoon random

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selfish | JihoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang