Sunwoo natap horor sohibnya itu.
"Ngotak dikit dong bajing!" gertaknya, ga lipa geplak kepala Jihoon yang malah cengengesan.
"Ini tuh sekali seumur hidup lo mau yang bagus apa memalukan?" tanya Hyunjin.
Dia juga gedek sendiri denger ide Jihoon tadi.
"Ya kan gue ga bisa romantis, alergi gue." kata Jihoon.
"Halah alergi tai anjenggg, ai kamari apa? Night driver berdua." cibir Haechan gedek sendiri.
"Emang itu romantis?" tanya Jihoon.
"Emang koplok sama goblok beda tipis." kata Bomin senyum jengkel.
"Sa, lo kesambet apa deh? Kita nyusun aja belom lo udah bikin rencana ginian." tanya Sunwoo penasaran.
"Biar cepet." jawab Jihoon singkat.
"Gue ada ide mau di denger ga?" kata Hyunjin sambil senyum lebar.
"Bau-bau ga baleg deh, aurora gue ngerasain niat busuk lo Ta." komentar Haechan ga lupa pake muka julid andalan.
"Denger aja dulu, kasian anak broken home." saran Bomin bikin Hyunjin senyum tabah.
"Lo apa Ra? Hamil?" kaget Karina masih di depan pintu kamarnya yang dibuka paksa Yeji dari luar.
Yeji cuman ngangguk sambil nangis didepan sohibnya itu.
"Ra loーSAKA ANJING!" untuk pertama kalinya Karina mengumpat sambil teriak.
Yeji didepannya juga kaget tapi dia cuman diem liatin muka marah temennya itu.
"Masuk dulu deh." ajak Karina sembari narik lengan Yeji buat masuk ke kamarnya.
Karina mijit pelipisnya, Yeji cuman meringis sambil liatin temennya yang ikutan frustasi.
"Lo udah bilang Saka?" tanya Karina akhirnya.
"Udahーtapi dia ga jawab. Gue telfon ga diangkat, chat gue cuman di read." jawab Yeji sembari sesegukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Selfish | Jihoon
Fanfictionー ft. Karina ❝ asa yang ada akankah binasa? Atau justru merebak ke Angkasa. ❞ ーsandenim