Bab 4 : PENOLAKAN

79 6 0
                                    

"aku yang meminta mereka untuk datang kemari" ucap Yu sembari memegang tangan Pay

Paw dan Khor bingung dengan kedatangan semua temanya.

"aku ingin kita bilang ke orang tua kita kalau kita menolak perjodohan ini, karena aku mencintai Pay dan Khor mencintai Paw"ucap Yu 

tanpa mereka sadari ternyata kedua orang tua mereka mendengar perkataan Yu

"apa yang kau katakan Yu?" teriak Tuan Pattaloth

mendengar teriakan Tuan Pattaloth membuat semua orang yang ada di tempat itu terkejut dan menatap mereka

"papah" ucap Khor terkejut

"apa yang di katakan oleh Yu itu semua benar Paw?" ucap Tuan Pattarokhana dengan nada tegas

karna sudah terlanjur di ketahui oleh orang tua mereka akhirnya Paw mengakuinya

"iya, aku dan Khor memiliki hubungan, dan aku menentang perjodohan ini" teriak Paw

mendengar teriakan Paw sontak membuat kedua keluarga terkejut

"atas dasar apa kau menolak perjodohan adikmu Paw?" tanya Tuan Pattaloth

"Cinta" ucap Khor

" Cinta? apa maksudmu?" tanya Tuan Pattaloth bingung

Paw menggandeng tangan Khor " karena Aku mencintai Khor" 

Yu juga menggandeng tangan Pay "dan aku mencintai Pay"

mendengar pengakuan Yu dan Paw sontak membuat Tuan Pattaloth dan Tuan Pattarokhana sangat marah.

"kita bicarakan masalah ini di rumah" ucap Tuan Pattarokhana

sesampainya di rumah 

PLAK!!

Khor dan Paw mendapatkan tamparan keras dari ayah mereka

"kalian berdua memalukan, kenapa kalian menjalin hubungan yang terlarang seperti ini" ucap  Tuan Pattarokhana

"terlarang? Papa bilang terlarang?"teriak Paw

Khor berusaha menenangkan Paw namun tidak bisa

"kenapa?" teriak Tuan Pattarokhana

"om apa kami salah saling mencintai? dimana letak kesalahan kami om?" tanya Khor menangis

"kami hanya ingin di mengerti tapi kenapa kalian...." Khor tidak bisa melanjutkan perkataanya 

Paw memeluk Khor " baik kalau begitu aku dan Khor akan pergi dari ini"

Paw dan Khor kembali ke asrama, sesampainya di asrama Khor terduduk dan menangis, Paw memeluk Khor

"Paw kenapa? kenapa semua ini  terjadi, di saat kita mencoba untuk saling mengerti dan saling memiliki satu sama lain" ucap Khor menangis tersedu sedu

Paw berusaha tetap tegas di hadapan Paw

" apa yang harus aku lakukan Tuhan, kenapa di saat aku mulai membuka hatiku untuknya Kau malah memberiku cobaan ini" ucap Paw dalam hati

malam harinya Yu menangis, Pay menangis begitu juga dengan Khor hanya Paw saja yang tidak menangis, dia berusaha tetap tegar di hadapan Khor orang yang dia cintai, orang yang ingin dia jaga, orang yang ingin dia ajak tinggal bersama hingga maut memisahkan mereka.

setelah Khor tertidur Paw meminta teman temanya datang ke asramanya

"bagaimana keadaan Khor?" tanya Atid

Paw hanya diam 

Boom menepuk pudak Paw

"guys, aku baru saja membuka hatiku  untuk Khor, aku sudah sangat bahagia dengan kenyataan bahwa Khor mencintaiku, tapi kenapa semua ini harus terjadi, Perjodohan....untuk apa mereka merencanakan perjodohan itu" ucap Paw sembari menahan tangis

melihat Paw yang begitu terpukul membuat teman temanya ikut bersedih dan memeluk Paw, setelah teman temanya pulang Paw menarik tubuh Khor ke dalam pelukanya.

"Khor...aku berjanji padamu, aku akan selalu ada untukmu dan aku tidak akan meninggalkanmu, aku akan selalu ada di dekatmu" ucap Paw dalam hati sembari mengelus rambut Khor

Hidup adalah pilihan tidak semua yang kita inginkan akan bisa kita pilih dan itu yang Paw dan Khor Rasakan saat ini.

beberapa minggu setelah kejadian itu Khor berubah dia tampak menjadi seorang pemurung dan Paw selalu menyibukan dirinya,itu membuat kedua orang tua mereka sangat cemas, Yu memilih untuk pergi ke luar kota untuk dan Pay memilih untuk tidak pulang dan tinggal di asrama tempat dia sekolah.

hingga kedua orang tua Paw meminta untuk bertemu

"ada apa?' ucap Paw ketus

"Paw apa kau tidak merindukan kami?" tanya Nyonya Sunee

"jika kalian memintaku kemari hanya untuk melarang hubunganku dengan Khor, maka aku akan pergi" ucap Paw

"sampai kapan pun aku tidak akan merestui hubunganmu dengan Khor" ucap Tuan Pattarokhana

belum sempat Paw membuka pintu tiba tiba terdengar teriakan Nyonya Raylai ibu Khor


Bersambung

Terimakasih untuk pembaca 

My Friend My LoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang