Bab 5 : UJIAN

75 6 0
                                    

mendengar teriakan Ibu Khor membuat Paw cemas dan bergegas menuju ke rumah Khor dan ternyata di rumah Khor telah terjadi perampokan.

salah satu dari perampok itu menyandra Khor dan mengarahkan Pistol ke kepala Khor

"Khor" teriak Paw

pada saat Paw maju perampok itu mengarahkan pistol  ke arahnya

"berhenti!!!" teriak perampok itu

"lepaskan dia!!" teriak Paw

"jika kau tetap maju maka dia akan mati"ancam perampok itu

"jangan!!" teriak Paw

"Paw selamatkan keluargaku, ku mohon" teriak Khor

"aku akan menyelamatkanmu dan keluargamu" ucap Paw perlahan mendekati perampok itu

Paw berhasil menyelamatkan Khor

perampok itu mengarahkan pistol ke arah Khor dan dengan cepat Paw mendorong Khor dan akhirnya Paw tertembak

"Paw!!!" teriak Khor

setelah menembak Paw sebanyak 2 kali perampok itu kabur.

"Paw...Paw aku mohon bertahan please aku mohon....." tangis Khor

"Khor aku senang kau selamat"ucap Paw sembari menahan sakit dan kemudian pingsan 

"cepat panggilkan ambulance" teriak Khor

Khor yang terus menangis sembari memeluk Paw membuat kedua orang tua mereka sangat sedih dan merasa bersalah.

Paw di bawa ke rumah sakit dan langsung di tangani oleh dokter namun ternyata dokter mengatakna bahwa Paw koma itu membuat Khor hancur 

Khor terduduk dan kemudian menangis 

"Paw kenapa....kenapa kau..." 

Khor terus menangis Yu mencoba menangkan Khor namun usaha Yu sia sia, Khor yang sangat terpukul mendengar kekasihnya koma.

Khor masuk keruangan tempat Paw terbaring dengan alat bantu medis,Khor menangis melihat kondisi Paw dan kemudian memegang tangan Paw.

"Paw aku janji, aku akan selalu ada untukmu, aku akan jaga dan merawatmu hingga kau sadar dan kita bisa sama sama lagi , kau masih punya hutang janji padaku..." tangis Khor

Khor mengingat masa masa bersama dengan Paw 

*Flashback*

Paw dan Khor berbaring di sebuah taman sembari menatap bintang

"Khor, jika suatu saat nanti kita menikah aku ingin membuatkan  rumah bintang untukmu"ucap Paw

"menikah? apa kau yakin ingin menikah denganku?" tanya Khor

"yakin 100% jika di sini kita tidak bisa menikah maka kita akan menikah di negara lain" ucap Paw sembari menyematkan sebuah cincin di jari manis Khor

"Paw ini?"ucap Khor sembari melihat cincin

"coba kau lihat nama di cincin itu" ucap Paw

"P & K "

"itu inisial nama kita" ucap Paw

Paw menatap Khor dan perlahan mencium Khor

*Flashback End*

Khor menangis mengingat kebersamaannya dengan Paw, Khor tidak menyangka jika Paw mengalami koma, selama Paw di rumah sakit Khor selalu menjaganya, Khor jarang pulang kerumah.

sepulang dari kampus Khor langsung menemani Paw di rumah sakit, kedua keluarga sangat mencemaskan Khor yang belakangan ini sangat sibuk dan tidak pernah pulang kerumahnya bahkan untuk begaul dengan sahabat - sahabatanya saja sudah tidak pernah.

siang itu Prija menjenguk Paw

"Khor bagaimana keadaan Paw? " tanya Prija

"dia baik baik saja, hanya saja dia sedang tertidur"ucap Khor sembari mengelus rambut Paw

Prija menahan tangis melihat sahabatnya yang begitu mencintai Paw bahkan dia tidak terima jika ada orang yang menyebut Paw koma.

" oh ya Prija maaf ya aku jarang bertemu kau dan yang lainya, karena aku harus menjaga Paw di sini" ucap Khor tersenyum

"tidak apa apa,,tapi Khor sampai kapan kau akan seperti ini?" tanya Prija

"maksudmu?"tanya Khor

"aku rindu Khor yang dulu, Khor yang selalu tersenyum Khor yang bebas dan terbuka" ucap Prija

"sosok yang kau sebutkan itu sedang tertidur bersama kekasihnya dan sosok yang kau lihat ini hanya cangkangnya saja" ucap Khor

"Khorr.."

"apa kau tau setiap hari aku berharap akan adanya keajaiban yang bisa membuat Paw terbangun dari tidur panjangnya, aku lelah, aku lelah selalu berusaha tegar di hadapan semua orang" ucap Khor

tangis Khor pecah dan itu membuat Prija sedih dan langsung memeluk Khor 


Bersambung

Terimakasih untuk para pembaca

Dukung terus karya Nayanayuki

My Friend My LoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang