TAKDIR CINTA [On Going]

ENAM

•Apakabar All?•

Hm ada yang masih setia untuk melihat kisah Takdir Cinta Humaira dan Zaidan??

Komen aja semau kalian,ntar aku bales kalian satu-satu kalo sempet yapss Pren.

Happy Reading!!

•••

Humaira berjalan menuju dapur untuk mengecek apakah bahan makan sudah habis apa belum.

"Ternyata udah hampir abis,aku minta kak Zai nganter ke supermarket aja kali ya.."pikirnya.

"Kak Zai.."panggil Humaira.

"Iya kenapa Ra?"Zaidan langsung menghampiri Humaira.

"Anterin aku yah ke supermarket,buat beli persediaan makanan udah pada abis."ujar Humaira memberitahu.

Zaidan menganggu"Yaudah ayok."

Humaira langsung mengalungkan tangannya ditangan kiri suaminya dan berjalan bersama.

"Kamu suka udang kak?"tanya Humaira menunjukannya.

"Ambil aja Ra."Jawabnya

Humaira mengangguk dan melanjutkan untuk membeli beberapa camilan.

Zaidan mendekati Humaira"Sayang aku tunggu diluar yah."

Humaira mengangguk.

BRUKK

Seorang gadis tidak sengaja menabrak Zaidan.

Wajahnya kek gak asing batinnya.

Gadis itu langsung bangkit dari jatuhnya"eh maap yah aku ga sengaja nabrak kamu."Ucap gadis itu.

Zaidan mengangguk dan pergi meninggalkan gadis itu sendiri.

"Ko muka dia familiar banget yah?keknya gue pernah liat dia sebelumnya."gumamnya.

"Totalnya 1,5juta kak,ada lagi?"ujar kasirnya.

Humaira menggeleng"udah mbak segitu aja."balasnya tersenyum.

Mbak kasir itupun mengangguk dan memberikan dua kantong kresek kepada Humaira.

"Terimakasih kak,selamat berbelanja kembali."Ucap Kasirnya tersenyum.

"Sama-sama mbak."

"Sini Ra aku yang bawa."Zaidan mengambil alih belanjaan yg dibawa istrinya.

"makasih kapten"ucapnya Tulus.

Zaidan tersenyum dan mengusap pipi gadisnya"Sama-sama bidadariku."

"Ternyata udah punya cewe..." Gumam seseorang tersenyum smrik.

•••

"Ra..."panggil Zaidan.

Humaira menoleh"kenapa?"

"Kalo aku bohong apa kamu bakal maafin aku?"tanya Zaidan.

"Selama apapun kamu nutupin semua kebenarannya cepat atau lambat semua akan terbongkar kak."balasnya.

"Selama kebohongan itu demi sebuah kebaikan aku ga akan marah sama kamu,tapi alangkah baiknya kamu berkata sejujurnya sama aku yg udah berstatus sebagai istri kamu bukan?"lanjut Humaira.

Zaidan mengangguk dan tersenyum ada benarnya juga yg Humaira katakan Humaira sekarang adalah istrinya dan berhak mengetahui semua tentang Zaidan.

"Kalo seadanya aku melakukan kesalahan apa kamu bakal tinggalin aku Ra?"tanyanya.