TUJUH

4.1K 557 64
                                    

Hai masih ada yg nungguin Zaidan&Humaira up?

Sekian cepat kita berjumpa,cepet ya aku Up?🤣

Oke mulai

Happy Readingღ

°°°

Brak!!

Suara pintu yg terbuka kasar, beberapa penghuni kelas terlonjang kaget termasuk Humaira.

"Astaghfirullah hallazim!!"kaget Humaira mengelus dadanya.

"HEH SOLEHUDIN UCAP SALAM KEK BUKAN NYELONONG MASUK GEBRAKIN PINTU LAGI!!!!"sarkas Manda geram dan berkacak pinggang.

"Dasar Lo Syaithon niradzim!!"pekik Alice.

"Huft...huft..,sorry gue cuman mau ngasih tau kelas kita bakal jamkos sampe ntar istirahat."jelas Fajar masih terengah-engah mengatur nafasnya.

"HOREEEE"ujar semua berbarengan.

"Woah gue mau tidur."

"Kuylah bolos!"

"Oi kantin nyo!"

"Mari kita konser!!"

Dan masih banyak lagi teriakan yang lain.

"Kantin yu girls?!"Ucap Alice dan pergi.

Mereka mengangguk dan berjalan bersama.

"Pesen apa?"tanya Alice.

"Samain aja."jawab Alda.

Alice berpikir sejenak"oke kita pesen Mie ayam."

Ketiganya hanya mengangguk dan yang memesan adalah Alice dan Manda.

°°°

"Kantin bro gerah gue"ujar Samsul tiba-tiba.

"Hm"balas Zaidan dan Bagas.

Mereka sudah berada dikantin dan beberapa kaum hawa terpekik kaget melihat Zaidan dll yang datang bahkan ketampanan mereka lebih terlihat kala keringat mengucur di dahi mereka.

"Duduk dimana bos?"tanya Samsul.

Bagas menyenggol tangan Samsul dengan sikunya.

"Ck,jangan sampe mereka tau bodoh"

Zaidan menatap Samsul tajam,dan yang ditatap menelan salivanya susah payah.

Zaidan melihat sekeliling untuk mencari seseorang dan yaps dia menemukan gadisnya siapa lagi jika bukan Maira.

Zaidan dll mendekati meja yang diduduki gadis itu.

"Abis ngapain kamu sampe keringetan gini"ucap Humaira sambil mengelapi wajah tampan Zaidan menggunakan tisu.

"Konser sayang"balasnya tersenyum.

"Ada ada aja"

"EKHEM"deheman semuanya.

"Bisa hargai para jomblo?"ucap Manda dll kesal.

Readers contohnya tenang aku juga:)

"toh kita udah nikah,pacaran udah nikah tuh halal."balasnya tersenyum kikuk.

"Dah dah skip kesel gue."sarkas Alice.

"Mau pada pesen apa kalian?"tanya Humaira Basa-basi aja.

"Pesen hati kamu boleh?"goda Rangga.

Zaidan langsung menatap tajam lelaki itu yang ditatap hanya cengar-cengir kuda.

"Canda bro,"ujar Rangga dan menarik Fatih untuk memesan makanan.

TAKDIR CINTA  [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang