Mimpi Aleena kecil adalah menjadi seorang putri.
'So they live happily ever after.'
Nyonya Alkantara menutup buku dongeng di pangkuannya. Bukannya tertidur, putri kecil nya justru terlihat semakin semangat. Aleena mengambil alih buku dongeng tersebut dan kembali membuka halaman demi halaman. Menatap lamat setiap gambar yang terlukis di halaman itu.
'Mommy, can i be a princess?'
Setiap malam, Nyonya Alkantara tidak pernah absen membacakan dongeng untuk Aleena. Mayoritas cerita dongeng yang dibacakan oleh ibu muda tersebut mengenai putri kerajaan.
She grew up hearing those fairy tales and then she dreamed about being one.
Isn't it a princess amazing?
Mereka memakai pakaian indah, mereka cantik, hidup di kastil besar, raja dan ratu menyayangi mereka, mereka menari dengan anggun.
Ah, dan tentu saja jangan lupakan mereka akan bertemu dengan pangeran tampan.
Sang putri dan pangeran saling jatuh cinta, dan akhirnya menikah. Pangeran pun akan memperlakukan sang putri seperti ratu. Then, they rule a kingdom and live happily ever after!Nyonya Alkantara tertawa melihat ekspresi Aleena. Putri kecilnya pasti sedang tenggelam dalam dunia fantasi.
'You already are, Al. Kamu sudah menjadi seorang putri.'
'Benarkah'? tanya Aleena ragu.
'Al itu cantik.'
Aleena mengangguk setuju. Setiap kolega Daddy nya datang, atau teman Mommy nya, atau teman kakaknya, mereka selalu memuji paras cantik Alkantara termuda.
'Semua baju Al cantik - cantik dan warna-warni.'
Benar! Aleena punya gaun-gaun cantik. Semua teman Aleena bahkan iri dengan gaun yang sering ia pakai.
'Al tinggal di rumah yang mirip kastil.'
Ah, bagaimana ia lupa? Rumahnya sangat, sangat, sangat luas! Bahkan kadang Aleena kecil pun takut tersesat di rumahnya sendiri.
'Dan terakhir Al punya Daddy dan Mommy yang sangat menyayangimu.' senyum lembut terpatri pada wajah cantik Nyonya Alkantara.
'Eung!' tukas Aleena semangat.
Daddy dan Mommy memang sangat menyayanginya. Apapun yang Aleena inginkan mereka akan mengabulkannya. Persis sekali seperti seorang raja dan ratu dalam dongeng. Jangan lupakan kakaknya! Kak Ares juga tidak kalah sayang!
Aleena merasa keinginan nya menjadi seorang putri sebentar lagi akan terwujud. Ah, tunggu sebentar...
'But Mommy,' wajah Aleena berubah cemberut, 'Al tidak punya pangeran.'
Mendengar pernyataan sang putri, Nyonya Alkantara tidak bisa menahan tawanya. Ia mengusap lembut kepala Aleena.
'Suatu hari, nak. Suatu hari Al pasti akan bertemu pangeran Al nanti.'
KAMU SEDANG MEMBACA
Antagonist (Markle x Jenle)
FanfictionKarel yakin dia adalah seorang protagonis dalam kisah hidupnya. Dia mempunyai karir yang baik, dikelilingi orang yang menyayanginya dan seorang kekasih yang amat mencintainya. Mario, ya dia adalah kekasih Karel. 7 tahun menjalin asmara dengan pewari...