|10|PEMAKAMAN

39 2 0
                                    

Pemakaman Eros sudah selesai. Sejak tadi Lauren dan ketiga teman Lala membujuk Lala untuk pulang ,namun nihil Lala masih ingin menemani Papa-nya disini.

Lauren sudah pulang hanya tersisa ketiga Lala dan anggota geng COBRA . Lala
tidak henti-hentinya menangisi Papa-nya.

"La kita pulang dulu ya ,lo harus istirahat"ucap Allea mencoba membujuk Lala lagi namun masih nihil .

"Ngak,kalian kalo mau pulang , pulang aja dulu gue masih mau disini"ucap Lala masih saja menolak untuk pulang.

Ketiga temannya diam . mereka tau bagaimana rasanya ditinggal seorang Papa. Allea juga pernah mengalami itu dan sekarang Allea hanya tinggal bersama bunda-nya.

Vito mendekati Lala dan berjongkok disamping Lala sambil mengelus pundak Lala untuk memberikan semangat.

"Ayo pulang La"ucap Vito mencoba membujuk Lala. Hari sudah mulai sore.

"Gue ngak mau , gue masih mau tetap disini"jawab Lala tanpa melihat Vito. Lala masih saja menangis sambil mengelus tanah kuburan dan batu nisan  Papa-nya sambil mengucapkan maaf.

"Lo ngak kasian sama Mama lo?dia nunggu lo dirumah ,dia juga sedih karena kehilangan om Eros .seharusnya lo sebagai anak menyemangati Mama lo,Mama lo sedang rapuh La dan sekarang  tugas Lo adalah membuat Mama lo bahagia"nasehat Vito dan sekarang Lala menatap Vito . Lala mengangguk , benar kata Vito ,Mamanya sekarang pasti sangat rapuh karena kehilangan papa

"Pah , Lala pulang dulu ya nanti Lala kesini lagi buat main sama papa"ucap Lala penuh dengan senyum dan mencium batu nisan papa-nya

Akhirnya Lala ingin pulang ketika dibujuk Vito .
Lala pulang bersama ketiga temannya menaiki mobil Vanya.

Anggota geng COBRA memutuskan untuk pulang dan nanti malam akan kesini lagi untuk mengikuti jema'ah bersama.

🕸🕸🕸

Lala turun menuruni tangga dengan baju tidur bukan baju sekolah membuat Lauren menghampiri putri tunggalnya.

"Loh kok belum siap-siap berangkat sekolah"ucap Lauren mengelus rambut anaknya yang terurai

Lala menggeleng"Lala ngak mau sekolah hari ini ma"ucap Lala

"Mama izinin untuk hari ini tapi besok jangan ya"ucap Lauren memeluk Lala dan dibalas oleh Lala.

🕸🕸🕸

Bel istirahat telah berbunyi Vanya,Allea dan Tisya sedang berada dikantin sambil menikmati makanan dan minuman.

"Eh pulang sekolah kita langsung kerumah Lala gimana?"tanya Allea pada ketua temanya.

"Ya udah nanti kita kesana"ucap Vanya menyetujui ucapan Allea.

Kantin yang tadinya seperti pasar kini diam seketika ketika kedatangan anggota geng COBRA.

Anggota geng COBRA berjalan menuju meja yang khusus untuk anggota geng COBRA.

"Tisya cantik"goda Meicho ketika melewati meja Tisya dan kedua temannya.

"Apasih monyet"ucap Tisya kesal dan menatap tajam Meicho

"Loh, dipuji cantik ngak mau , mau gue bilang lo jelek kaya monyet. Hah?"  ujar Meicho dan diakhiri tawa oleh anggota geng COBRA yang lainnya.

"HAHAHAHAHAHAA"tawa mereka pecah mendengar ucapan Meicho barusan

"Ngomong sekali lagi gue sumpel mulut lo pakek bakso gue ya"ujar Tisya yang kini berdiri dengan memegang bakso yang ditusuk pakai garfu.

"Sini sumpel biar gue makan bakso lo"ucap Meicho membuka mulutnya dan...

PLAKKK
Bukannya disumpel dengan bakso Tisya malah menampar muka Meicho.

"Sakit ngak prennnn?"tanya Revan menepuk pundak Meicho

"SAKIT LAH BEGO"ujar Meicho menghempas tangan Revan kesal.

"Sih Lala mana?"tanya Gara yang tidak melihat keberadaan Lala diantara mereka bertiga.

"Dia ngak mau sekolah,rencananya sih pulang sekolah kita mau jenguk dia , kalian mau ikut?"ucap Vanya menjawab pertannyaan Gara.

Gara menatap teman-temannya untuk memastikan ingin ikut atau tidak.

"Kita ikut"ujar Alvaro dan ketika pak ketua yang berbicara mau tidak mau anggota geng COBRA harus ikut.

🕸🕸🕸
HAI HAI HAI JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN!!!

FOLLOW IG:
@Andiniputri8672
@andiniptr_wp

FOLLOW TIK-TOK:
@andiniputri303

FOLLOW AKUN WP SAY JUGA YA SAY...

KALO UDAH FOLLOW IG DM AJA KALO KALIAN DARI WATTPAD GAYS...

GIMANA CERITA INI SERU GAK SIH??

TYPO BERTEBARAN

ANDINI PUTRI

ALVITO PRANADIPTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang