|6|KAMU PACAR VITO?

38 3 3
                                    

Bel pulang sekolah sudah berbunyi dan sekarang Lala berjalan menelusuri koridor untuk menghampiri Vito sesuai ucapan Vito tadi.

Tiba dikelas Vito sedang memasuki buku ke dalam tas,sendiri tidak ada orang satu pun dikelas teman-temannya entahlah.

Lala masih setia menunggu didepan pintu kelas tanpa ada niat untuk memasuki kelas.

Baru saja Vito keluar dari kelas sudah mendapatkan omelan dari Lala.

"LAMA"cibir Lala melihat Vito

Vito diam tidak berbicara dan memberikan tasnya pada Lala yang menatapnya bingung.
"Bawa"suruh Vito memberi tasnya pada Lala

"Bawa sendiri"tolak Lala mentah-mentah.

Vito mendekat dan mengangkat satu alisnya.
"Lo lupa? Kalo lo BABU gue"ucapan Vito membuat Lala ingat bahwa dia sekarang adalah Babu Vito.

Lala mengambil tas Vito kasar Dan berjalan mendahului Vito hingga langkahnya terhenti dengan suara Vito.

"Gue BOSS,jadi Lo dibelakang"ujar Vito melihat kepergian Lala.

Lala berhenti"Ya udah ayo jalan"suruh Lala dan sekarang Vito berjalan didepannya.

Lala menyesal telah menerima permintaan  untuk menjadi babu Vito.

Diparkiran Lala memberi tas pada Vito karena Lala ingin pulang. Sahabatnya sudah pulang duluan .

Vito yang menatap Lala memberi tasnya hanya menatap datar dan mengangkat alisnya.

"Naik"suruh Vito pada Lala yang hanya diam.

"Ngak gue bisa pulang sendiri , nih tas lo"tolak Lala memberi tas pada Vito.

Tanpa bicara Vito memasangkan helm kekepala Lala membuat Lala terkejut.

"Dibilangin ngak mau juga"omel Lala masih tidak mau pulang bersama Vito.

"Lo B-A-B-U gue"eja Vito dan menggendong Lala supaya naik motor.

Dan sekarang Lala sudah duduk diatas motor.

🕸🕸🕸
Diperjalanan hanya ada keheningan dan suara kendaraan yang berlalu-lalang.
Lala merasa aneh perasaan ini jalan bukan kerumahnya . Lala menepuk pundak Vito.

"Heh ini mau kemana?"tanya Lala

"Pulang lah"jawab Vito singkat padat dan jelas.

"Lah arah jalan rumah gue bukan ini , Bego"ujar Lala menepuk kepala Vito yang berbalut helm.

"SAKIT ANJING"ujar Vito

Diam tidak ada yang berbicara lagi hingga motor berhenti didepan rumah yang cukup besar .
Ya ini adalah rumah Vito

Lala turun dari motor dan melepas helm sama seperti Vito.Vito melangkah memasuki rumah dan diikuti Lala dari belakang.

"Assalamuallaikum"ucap Lala dan Vito bersamaan.

"Waalaikumsallam"jawab orang rumah  membuka pintu dan menampilkan wanita paruh baya .

Vito menyalimi punggung tangan Mama-nya dan diikuti Lala. Lala tersenyum bersikap sopan satun jika berhadapan dengan orang yang lebih tua dari nya.

Rora, nama perempuan paruh baya yang bisa disebut mama Vito.

Rora menyuruh Lala dan Vito masuk dan duduk diruang tamu. Vito melangkah menaiki tangga menuju kamar sementara Lala ditinggal sendiri diruang tamu bersama Rora mamanya.

"Kamu pacar Vito ya?"tanya Rora membuat Lala kaget dengan pertannyaan itu.

"Bukan kok tan"ucap Lala geleng-geleng.

Dan banyak pembicaraan lainnya hingga pukul menunjukan 16.00 . Lala sudah terlalu lama diam disini dan hanya mengobrol dengan Rora sementara Vito entah dari tadi tidak keluar kamar.

"Tante Lala pulang ya , udah sore soalnya"ucap Lala dan diangguki Rora.

"Tunggu"suara berat khas suara orang bangun tidur . Suara Vito yang sedang menuruni tangga membuat Lala menatap Vito.

"Apa?"tanya Lala

"Gue anter"ucap Vito mengambil kunci motor dan keluar diikuti Lala.

Selesai berpamitan Lala dan Vito berlalu pergi.

🕸🕸🕸
Diperjalanan tiba-tiba Vito berhenti disebuah resto membuat Lala bertanya karena bingung untuk apa berhenti disini rumah Lala masih jauh.

"Kok berenti?"tanya Lala turun dari motor.

Vito menatap Lala dalam"Gue laper"jawab Vito memasuki resto tersebut dan diikuti Lala

'MANUSIA SIALAN'umpat Lala membatin .

🕸🕸🕸
HAI HAI HAI JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN!!!

FOLLOW IG:
@Andiniputri8672
@andiniptr_wp

FOLLOW TIK-TOK:
@andiniputri303

FOLLOW AKUN WP SAY JUGA YA SAY...

KALO UDAH FOLLOW IG DM AJA KALO KALIAN DARI WATTPAD GAYS...

GIMANA CERITA INI SERU GAK SIH??


TYPO BERTEBARAN

ANDINI PUTRI

ALVITO PRANADIPTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang