Pulau Rintis

1.7K 192 47
                                    

pukul 14.00

Terlihat seorang pria tua di stasiun kereta api mengenakan kemeja biru nampak sedang menunggu seseorang yang di nantikannya

"Tak sabarnya ketemu cucu -cucu aku "-Tok Aba-

kereta akan sampai beberapa saat lagi

Kereta melaju cepat kearah pemberhentiannya dan menurunkan banyak penumpang.7 anak kecil dengan 1 di antara mereka yang hendak beranjak remaja menuruni kereta dengan teratur

mata ke-7 anak itu menyapu seluruh tempat yang ia lihat sekarang ,hingga salah satu di antara mereka mengangkat bicara

"HAA ITU TOK ABA ,ATOOOOKKK"-Taufan-

"Hah mana mana?ATOOKK"-Blaze-

Dua anak tersebut berteriak kegirangan setelah mendapatkan apa yang mereka cari lalu mereka berlari ke arah seseorang yang di tuju

"Ayo Thorn , Solar kita samperin Tok Aba "-Taufan-*nuntun Solar Sama Thorn

"Ayooo"-ThoSol-

"Tungguin Blaze kak upan ,ih ayolah Icy bangunn,kita udah sampe turun dong.kamu berat ih "-Blaze-*lagi gendong ice

mendengar kata 'berat' yang lontarkan oleh Blaze ,Ice langsung turun dan memonyongkan bibirnya

"Aku udah kurus gini dibilang berat "-Ice-

"Auk ah ,ayo cepet kita samperin Tok Aba "-Blaze-

Hali hanya diam menatap datar saudaranya sambil mengikuti mereka dari belakang ,sedangkan Gempa membantu Blaze untuk menyeret Ice yang baru bangun namun masih mengantuk ,sehingga tidak memiliki daya upaya untuk berjalan /dasar pemalas

Mendengar suara yang memanggilnya ,pria tua yang di sebut 'Tok Aba'oleh cucu-cucunya tadi pun menoleh ke arah suara

"TOK ABAA"-All-

"CUCUKU"-Tok Aba-*merentangkan tangan untuk memeluk cucu-cucunya

Greb

Pelukan hangat yang merindukan di rasakan oleh semuanya.Sudah lama sekali mereka tidak merasakan ini .Terakhir kali saat mereka yang tertua (HaliTauGem) berumur 15 tahun

"Lama ,Atok tak ketemu kalian ,kalian sehat?"-Tok Aba-*nangis terharu

"kami rindu atok,atok .kami sehat tok ,atok sehat?"-All-*nangis terharu juga

"Alhamdulillah Atok Sehat"-Tok Aba-

"Alhamdulillah,syukurlah kalo begitu tok"-All-

"Yaudah  ayok kita pulang kerumah atok" -Tok Aba-

Mereka pulang ke rumah atoknya menggunakan 2 taksi online ,yaiyalah yakali cuma satu ,mana muat

                         ~~~~~~~~~~


15 menit di perjalanan akhirnya mereka pun sampai di kediaman Tok Aba

"Woaahh tidak ada perubahan ,masih antik kaya dulu "-Taufan-

"hooh ,kaya tuannya juga:v "-Blaze-

"Sempat lagi kau ejek atok ya?"-Tok Aba-

"eheheh maaf tok "-TauLaze-

Semuanya pun memasuki rumah yang dikatakan Taufan 'Antik'namun cukup besar dan kuat itu

"Nahh kamar kalian semua di atas yah,sama kaya dulu "-Tok Aba-

Rumah Tok aba memiliki 3 kamar.1 kamar di bawah yaitu ditempati oleh Tok Aba sendiri ,dan 2 kamar di atas .Loh cuma 2?mereka kan ber-7 emang muat.Yapp memang kamar di atas hanya 2 saja namun kamar tersebut cukup besar.

Ketika Elemental Jadi Bocil Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang