Ketika Elemental Jadi Bocil

Promise

"Halilintar tas sudah siap belum?,barang yg lainnya udah siap?"-Amato-

"Sudah siap ayah"-Hali-

"Yang lain?"-Amato-

"Siap semua ayah!!-All-

"Abah pun dah siap semua barang?"-Amato-

"Udah Amato..."-Tok Aba-

"Semuanya siap untuk berangkat???"Tanya amato sekali lagi dan disahuti semangat oleh anaknya

"Siap ayahh!!!"

"Ayo kita pulang!"-Amato-

"Ay aye kapten "-All kec Tok Aba-

Para elemental sibiling memasuki mobil yang bermuatan banyak tersebut secara bergantian.

Oh ya perlu kalian ketahui ,mereka belum kembali ke bentuk tubuh semula.

Katanya ,mereka akan berubah di jam yang sama pada saat mereka menjadi anak kecil sebulan yang lalu ,yaitu di jam 10 pagi.Sedangkan sekarang masih jam 7 pagi.

Jarak dari pulau rintis ke kota hilir bisa memakan waktu hanya 2 jam.Jadi jika mereka sudah sampai dirumah nanti,maka mereka akan menunggu selama satu jam terlebih dahulu

"Nanti kalo udah sampai rumah mau jalan bareng ke mall?"-Hali-
Ajak si sulung yang memecah keheningan di dalam mobil tersebut.Waaww jarang sekali seorang Halilintar memecah keheningan

"Gas lah kak,dah lama kan kita gak ke mall kota hilir"-Taufan-

"Hooh,yang lain setuju yokk"-Blaze-

"Ngikut aja"-Ice-

"Boleh deh kak"-Gempa-

"Tapi saranku mending nunggu kita balik seperti semula dulu,biar bebas gerak"-Solar-
Saran logis sang bungsu tersebut langsung diterima oleh kakak²nya ,memang benar kata Solar.Dia dan Thorn susah bergerak ketika jadi anak kecil,contohnya tidak sampai mengambil benda di tempat tinggi .Bukan hanya susah bergerak,namun juga susah bicara sebelum mereka belajar bicara

"Oke,jadi mau jalan² jam berapa?"-Hali-

"Nanti malam aja gimana kak?kan pemandangan kota bagus kalo malam"-Thorn-

"Boleh aja"-Hali-

"Ide bagus,jadi kita masih sempat istirahat habis pulang"-Gempa-

"Dan aku bisa tidur dulu"-Ice-

"Yeuuu kebo"-Blaze-

"Bodo-_-"-Ice-

Kurang lebih 2 jam sudah perjalanan yang mereka lewati.Kini mereka berada didepan rumah yang mereka rindukan selama sebulan ini.

Blaze pun langsung ngacir masuk kedalam dan menuju halaman belakang rumah ,untuk bertemu sang ayam tercintanya

"PETOOOOKKKKK DADDY COMINGGGH!!!!"-Blaze-

"Yaampun teriakannya"-Taufan-

"eh-"-Thorn-
Melihat sang kakak teringat dengan ayamnya,Thorn pula jadi teringan dengan tanamannya,apakah dia masih hidup?lantas Thorn pun menolehkan wajahnya ke samping untuk melihat tanamannya

"Waahhh ternyata tanaman Thorn masih hidup,padahal gak di kasih siram sama pupuk"-Thorn-

"Mungkin karena cuacanya bagus Thorn_"-Gempa-

"Benar juga.....Thorn mau liat kebun belakang dulu deh"-Thorn-

"Memangnya kalian gak mau istirahat dulu bentar,kan capek"-Amato-

"Iya,mending kalian istirahat dulu,atok aja udah sakit pinggang nih"-Tok Aba-

"Hmm yaudah deh tok-All kec Blaze"