BL Mpreg (One Shots/Short Story)

5# Classroom

:) Maaf ya kalo nggak sesuai harapan xixi

Cast : Ice Kittichat & Ram Khemkhaeng
Cast (tambahan) : Preed Panit & Jane Sonchai & 2 cowok lain

.
.

"Ingat semuanya, tugas yang saya berikan barusan harus dikirim tepat waktu. Jika lewat dari batas waktu yang saya berikan, otomatis nilai kalian E. Paham kalian semua?!."

"Paham pak."

"Bagus, selamat siang!! (berjalan keluar kelas)."

"Ahhh (mengacak rambutnya). Dasar guru sialan."

"Kenapa sih Ram? hahaha."

"Hari ini tuh, hari pertama gue ngedate ama Jane. Gara-gara tu dosen sialan, sekarang gue bingung mau ngejelasin ke Jane gimana?! (bingung)."

"Ya jujur ajalah kalau lho ada tugas yang harus dikerjain, gitu aja ribet."

"Euhhm (menampar mulut Preed)."

"Aduh (memegang mulutnya). Gila lho ya sakit babi."

"Gampang banget ya lho ngomong (kesal). Ntar kalo Jane mutusin gue gimana?."

"Ya udahlah terima aja (menjulurkan lidahnya). Gue kabur ah bye (keluar meninggalkan kelas)."

"Dasar babi (melempar buku ke arah Preed)."

...

Di kantin kampus ...

"Jane!! (melambaikan tangan)."

"Eh Ram ... (melambaikan tangan)."

"(menghampiri Jane) Makan bareng yuk gue laper banget nih (gemes manja)."

"Ayok (tersenyum)."

Setelah mereka mengambil makanan, mereka langsung mencari tempat duduk untuk menikmati makanannya.

"Jane ... aku mau ngomong sesuatu (wajah takut)."

"Apa? Ngomong aja."

"Hari ini ngedatenya nggak jadi dulu ya ..."

"Apa?! (meletakkan sendoknya). Batalin terus aja, nanti kalau tiba-tiba aku minta putus baru tahu rasa kamu!! (marah)."

"Jane, sebenernya aku nggak mau batalin ngedate kita, cuman itu si dosen sialan ngasih tugas, trus harus dikirim tepat waktu ahh ..."

"Dosen sialan siapa?."

"Itu hlo dosen sejarah, Ice Kittichat."

"Oh dia ... (wajah datar)."

"Jane please jangan marah ya (memohon)."

"Aku nggak akan marah kok kalau lho ngelakuin ini ..."

...

Keesokan harinya di kampus, tepatnya di ruangan Ice ...

Tok tok tok (mengetuk pintu)

"Masuk ..."

"Selamat sore pak ..."

"Ya sore, ada apa kamu kesini Ram?."

Ram yang posisinya masih berada di dekat pintu langsung mengunci pintunya dari dalam.

"Mau apa kamu Ram?! (sedikit takut)."

"(berjalan ke arah Ice) Pak maafkan saya."

Dengan cepat Ram memasukkan pil bius ke dalam mulut Ice dengan paksa. Satu jam kemudian ...

"(tersenyum) Ini pembalasan gue Ice. Itu akibatnya kalau lho ganggu waktu gue ma Jane hahaha. Hebat juga si Jane kasih ide ini, tahu banget kalau gue lagi nafsu hahaha (memegang pipi Ice). Mampus lho. Gue cabut ahh."