37

922 78 4
                                    

4 tahun kemudian

Luka 4 tahun yg lalu masih sangata membekas di pikiran sandrinna

"Sayang"panggil rey

"Hmm"

"Lagi liat apa"

"Engga itu bintang nya cantik"jawab sandrinna menunjuk bintang bintang saat ini mereka ada di balkon kamar mereka

Cup

Tanpa aba aba sandrinna mencium pipi kanan rey

"Mau apa hmm kok tiba tiba nyium"tanya rey menaikkan sebelah alisnya

"Emang kamu gak marah karna aku gak pernah ngasih hak kamu"setelah kejadian itu sandrinna sama sekali melakukan hal apa yg di wajib kan bagi pasangan suami istri

"Aku setia nunggu kamu kok"

"Masa?"

Rey mengangguk dan mengelus lembut wanita yg di sayangi nya itu

Cup

Sandrinna menyambar bibir itu dan melumatnya sontak rey kaget sandrinna mengalungkan tangannya ke leher rey

Dan tak mau menyia nyiakan hal itu rey memeluk pinggang nya dan merapatkan tubuh itu

Sandrinna melepas ciuman itu

"Skin to skin mau?"tanya sandrinna

"Gada yg nolak baby"rey menggendong tubuh wanitanya dan membawa nya masuk dan menidurkan kan sandrinna di kasur mereka

Dan akhirnya malam itu terjadi malam yg di impikan seorang bapak FAHREYZA KENZI ARBIGANTARA

***

"Eugh"sandrinna menggeliat dari tidurnya

"Morning baby"kata rey sambil menyisir rambutnya

"Jam berapa"

"Sembilan"

"HAH!kok kamu gak bilang aku sih aww"teriak sandrinna dan di akhiri ringisan

"Eh knp"

"Perih"ringis sandrinna

***

"Aku dapet chat dari mas rian kata nya besok selly wisuda mau dateng"kata rey menghentikan kegiatan makan sandrinna

"Enggak"

"Ini waktunya sandrinna"kata rey menggengam tangan sang istri"mau sampek kapan kamu musuhin keluarga kamu sendiri gak baik san buka hati kamu sedikit"

"Iya,tapi bukan sekarang rey"

Rey menghebuskan nafasnya berat

"Maaf"kata sandrinna pelan namun masuh bisa di dengar oleh rey

"Gpp"kata rey mengelus pelan tangan istrinya

***

"Kamu aneh hari ini san sumpah"

"Apanya"

"Jalan nya"ledek rey melihat cara jalan sandrinna yg mengangkang

"Aishh!ini juga gara gara kamu"

Rey tertawa receh"tapi tadi malem aku denger ada suara peremouan ke enakan loh"

"Ha"

"Suaranya gini huh hah yangh ah shh sakithh"

"Ledek aja terosss sampe mamposs"

"Bercandan sayang,makasih buat tadi malem"

"Hmm pasti ada maunya"

Kisah Cinta Untuk Sandrinna[ending]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang