Kini usia kandungan memasuki bulan akhir itu artinya tinggal menghitung hari rey semakin posesif terhadap sandrinna dari mulai dia berjalan dan menurungi tangga
"Sayang udah dong aku gak papa"kata sandrinna yg entah keberapa kalinya
"Aku gak mau kamu kenapa kenapa"sandrinna hanya menghela napas panjang percuma berbicara dengan rey dia keras kepala
"Satria"panggil sandrinna ketika di anak tangga akhir
"Disini bunda"jawab satria dengan sedikit berteriak kini usianya sudah menginjak 5 tahun itu artinya dia akan segera memasuki dunia sekolah
"Anak bunda udah mam belum"satria menggeleng
"Ini mau makan sayang"sahut rey dengan membawa piring berisi nasi dan ikan
"Mau bunda atau ayah yg suapin"
"Bunda"sandrinna tersenyum mengambil alih piring yg di pegang rey
"Kamu udah nyiapin nama belom buat baby"tanya sandrinna sambil menyuapi satria
"Udah dong"
"Apa"
"Rahasia"
"Ishh"dengus sandrinna
🐣🐣🐣
Pukul tiga dini hari tidur rey terganggu oleh suara rintihan sandrinna
"Kenapa sayang"tanya rey dengan suara seraknya
"Sakitt"rintih sandrinna sambil memegang perut
"Kamu mau melahirkan"sontak rey terbangun dan duduk
"Sakittt bundaa"rintih sandrinna lagi
"Kita ke rumah sakit sekarang"rey langsung menganggkat badan sandrinna namun di tahan
"Pakek baju aset aku"
"Iyah lupa"bisa bisa nya dia memikirkan asetnya
"Yuk"rey langsung menggendong sandrinna ala bridel stayl
Dia menuruni tangga dengan keburu buru dan memasuki mobilnya dan melajukan mobilnya dengan kecepat di atas rata rata dia mengotak atik ponselnya berniat menghubungi orang tuanya"Cepet reyh gak tahan sakit banget hiks"kata sandrinna memegang perutnya yg terasa sangat sakit
"Sttt sebentar yh sayang bentar lagi nyampek"rey mengelus rambut sandrinna
Setelah sampai di rumah sakit sandrinna langsung di bawa ke ruang bersalin
"Sakit"adu sandrinna mencengkram kuat tangan rey
🐣🐣🐣
Kini sandrinna telah usai melahirkan dengan di karuniain anak perempuan yg cantik
"Namanya siapa rey"tanya papa rey
"Friska zanna kirania fahreyza"jawab rey sambil menatap anak perempuannya yg di gendongnya
"Panggilannya ana"sambung rey
"Hayy cucu kakek"sapa papa rey melambaikan tangannya dan di balas dengan senyuman oleh si bayi
"Senyum mirip sandrinna banget"kata selly
"Yakan gue emaknya kalok senyum nya miri lu dunia sedang tidak baik baik saja"jawab sandrinna hmmm perang dunia ketiga akan dimulai mungkin
"Sok iye lu"
"Selamat yah kak"ucap bara denga senyum manisnya namun bagi sandrinna itu menjijikan
"Gelo gue ngeliat lu bar, btw thaks"
"Fiks kita harus menyatukan mereka berdua"ucap selly dengan serius
"Oh tentu tidak gue sudah menjodohkannya dengan anaknya cinta yg kayak oppa oppa itu gosa aneh aneh lu yee"ntahlah mereka meributkan hal yg tidak penting cepek saia
"Sayang nih baby nya haus ngeliat bundanya adu argument sama auntynya"
Dan seperti itulah kehidupan mereka karna ini kisah cinta untuk sandrinna
Bukan kisah cinta kamu dan diaTamat
Udah tamat oky kagak ada sambungan lagi jangan komen next
Tunggu aja S2nya target bakal di publish bulan depan
Sambil nunggu S2 baca cerita aku
Melodybintang
Tentang anyaLove u payypayyy
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Cinta Untuk Sandrinna[ending]✅
Roman pour AdolescentsTypo bertebaran jadi harap maklum [On-Going] Rank #3 in reybong(22-2-2022)