🌻
Shotaro yang sedang meregangkan persendian nya mematung kala menemukan secarik kertas diatas meja belajarnya.
Remaja manis itu mengambil kertas binder berwarna ungu itu kemudian membaca tulisan yang tertuang asal.
'Taroooo jangan kaget!! Sebentar lagi kau akan merasakan bangku sekolah SMA!!'
Pyoong🐰
"Kelinci vulgar itu akan membuat ulah lagi." komentarnya kemudian menyimpan rapi sobekan itu diantara lipatan buku matematika SMP nya.
Sudah tak aneh jika na jaemin memang rajin membuat masalah. Ibu kepala panti pun rasanya lelah sekali menghadapi remaja na itu.
Pernah suatu ketika mereka dipanggil ke rumah sakit besar. Semua orang sudah khawatir terjadi sesuatu kepada na jaemin. Tapi mama sunny malah menemukan remaja itu ditahan oleh petugas keamanan rumah sakit.
Na jaemin memaksa dokter disana untuk membantu seekor kucing jalanan melahirkan :')
Kelakuannya memang ajaib tapi jaemin memiliki banyak bakat yang jarang ia gunakan. Seperti bakat bermain pianonya yang hanya digunakan saat malam Natal saja. Itupun harus disogok dulu dengan 5 batang coklat.
Atau tangannya yang bisa menghasilkan banyak olahan makanan lezat. Tapi sekali lagi itu jarang terjadi. Mungkin dalam sebulan bisa dihitung berapa kali kelinci itu menyentuh alat dapur.
Bukan apa-apa hanya saja terkadang remaja na itu juga membawa kehancuran bersamanya :') dan penghuni panti tak ingin mengambil resiko.
Mencegah merupakan langkah awal yang baik bukan?
🌻
"Pulang sekolah temani aku membeli kue yuk?"
"No no no, aku sibuk."
Sontak jawaban si manis na itu menghasilkan kerutan pada dahi Lee felix. "Sibuk apa? Perasaan sore ini kau tidak ada jadwal latihan memanah."
"Memang." jawabnya acuh kemudian lanjut menyendok bekal milik sang teman dengan khidmat. Bahkan felix belum mencicipi bekal yang ia bawa tapi na jaemin sudah menghabiskan hampir setengah isi kotak makannya.
"Oh ayolaaaaah~ kau tidak kasihan padaku?"
Jaemin memandang sebentar remaja blasteran Australia itu kemudian menggeleng yakin.
"Ish menyebalkan!"
"Maaf kawan ada pekerjaan yang harus aku lakukan nanti sore."
Walaupun enggan tapi felix tetap bertanya. Habisnya dia penasaran. "Pekerjaan apa? Kau dapat kerja part time? Dimana? Jangan di kafe gajih nya sedikit. Mending di club."
Iya mereka memang sesad :')
"Yah semacam itu, tapi bukan di kafe atau tempat manapun."
"Maksudmu? Jangan bilang kau benar-benar akan menjual organ tubuh?!"
Sendok yang berfungi untuk menyendok nasi kini melayang pada jidat lebar Lee felix. "Bodohnya sahabatku ini."
"Terus kau mau kemana?"
"Ada deh. Pokonya rahasia. Nanti aku akan memberitahu mu jika aku sudah diterima." dan apalah daya felix untuk menginterogasi. Remaja blasteran itu hanya mengangguk saja.
Felix pikir biarlah na jaemin melakukan apapun sesuka hati. Dan dia berdoa semoga temannya itu tidak kembali membuat onar.
"Memangnya kau akan membeli kue untuk apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
LITTLE SLUT || 2JAE
FanfictionDia hanya anak SMA biasa, tinggal di panti asuhan dan sudah jelas yatim piatu. Tapi kenapa selalu memakai barang branded? TAGS: #Mature #BxB #Agegapsex *pernah di publish sebelumnya di akun @Eidikos13*