5

2.4K 163 17
                                    

Konbanwa yeorobun~

🌻

"Biarkan aku tanggung jawab!"

"Tanggung jawab apa? Nana ga hamil."

"Tapi tetap saja aku sudah merenggut kesucianmu na jaemin."

Jaemin berdecak kesal. "Udah deh om biarin nana berangkat sekolah. Nana gamau jadi simpanan lagi. Sakit!! Capek!!" lalu kembali berjalan ke arah pintu keluar penthouse si Jung.

Jika kalian ingin tau bagaimana kondisi jaemin, jawabannya KACAU. Jalannya saja mengangkang alias seperti pinguin karna kakinya melebar sebahu. Analnya perih ketika kakinya merapat. Tapi remaja itu masih kukuh ingin sekolah.

Dan sejak tadi jaehyun terus mencoba membujuk jaemin agar kembali mau jadi simpanannya. Tapi jaemin menolak. Padahal kemarin siapa yang sampai menabrakan diri dan melamar jaehyun di basement kantor.

"Nana dengarkan aku. Bukankah kau ingin menyekolahkan adik-adikmu? Aku akan membiayai mereka sampai mereka lulus kuliah sekalipun asal kau mau kembali menjadi simpananku."

Remaja 17 tahun itu terdiam. Benar juga apa yang dikatakan jaehyun. Cape-cape dia mengangkang masa tidak dapat imbalan?

Akhirnya dengan susah payah jaemin membalik tubuhnya menghadap si Jung. "Adik nana banyak loh."

Ck ayolah na, jaehyun bahkan lebih dari mampu :') "no problem, bahkan aku bisa menjadi donatur tetap di panti asuhan mu."

"Baiklah."

Pria dewasa berlesung pipi itu segera meloncat ke hadapan jaemin. "Jadi? Kau mau jadi simpanan ku lagi?"

Dan anggukan jaemin disambut dengan pelukan erat dari si Jung. Sepertinya pria dewasa itu sudah terkena pelet lubang mematikan na jaemin :') doakan saja semoga dia tidak bisa lepas. eh maksudnya bisa lepas muehehehe

🌻

Jaemin itu pada dasarnya berjiwa pembangkang alias tidak bisa diatur. Jaehyun sudah menyarankan remaja itu untuk ijin tak sekolah. Bagaimanapun cara jalan si manis sangat menghawatirkan.

Tadi bahkan jaehyun harus rela celana kantornya basah karna na jaemin tengkurap diatas paha nya, lalu lubangnya di kompres air es oleh si Jung. Tapi walaupun begitu jaehyun tak marah. Lebih tepatnya mencoba sabar :))

"Nanti pulang sekolah aku akan menjemput mu." pesan jaehyun sebelum melesat dengan mobil mewahnya.

Jaemin hanya mengedikan bahu lalu berjalan pelan menuju area sekolah. "Aduh mana sekarang pelajaran olahraga lagi." kasian lubang jaemin. Karna hari ini yang ia lihat di grup kelas materinya adalah senam lantai.

"NAJAEM!!"

"Jangan teriak! Kupingku masih normal."

Felix menunjukan gigi putihnya sebelum merangkul bahu jaemin. "Tadi ku lihat jalanmu ko aneh. Kau kenapa lagi? Jangan bilang jatuh lagi dari tangga. Kebiasaan memanjat genteng sih."

Apa yang diucapkan Felix memang pernah kejadian. Remaja jelmaan kelinci ini memanjat genteng panti asuhan dengan alasan ingin berjemur seperti di pantai. Setelah 1 jam diatas remaja itu turun menggunakan tangga kayu yang sudah lapuk. Dan berakhir di rumah sakit :')

"Lubang ku bengkak." jawaban santai na jaemin dihadiahi pelototan oleh Lee Felix.

"KAU TIDUR DENGAN SIAPA?!"

Jaemin langsung menendang tulang kering Felix lalu membekap mulut temannya. "Kecilkan suaramu bule gadungan!"

"Kau tidur dengan siapa?" kini suara Felix seperti desisan ular.

LITTLE SLUT || 2JAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang