Immortal World (FF BTS) END

3. Raja Syren

Hoseok masih mengacuhkan Jieun sejak kemarin, Jieun tidak tau apa yang menyebabkan Hoseok menjadi marah padanya
"Oppa , Mianhae"

"...." Hoseok tidak bergeming dia sibuk membaca buku yang memiliki sampul yang terbuat dari kayu itu

"Jeongmal mianhae oppa, aku mengaku salah tapi aku benar-benar bosan berada dirumah terus"
'Semoga saja dia memaafkanku dia sepertinya adalah orang yang paling peduli padaku didunia ini, dia seperti saudara kandungku' batin Jieun

"Terus? "

"Aku berjanji akan mendengarkanmu,...oppa"

"Huh sudahlah lagipula semuanya sudah terjadi, kau benar-benar berjanjikan akan mendengarkanku"

"Nee oppa, Jieun berjanji"

'Jieun benar-benar mirip dengan Hongyi, dia bisa membantuku mengobati rindu padanya' batin Hoseok

.
.
.

Dilain tempat Jimin sudah pulang kerumahnya yang terdapat dikota Poseidon kota bawah laut.

"Haruto, aku bingung aku merasa jantungku serasa ingin melompat dari tadi"

"Mungkin itu karena gadis itu raja, kau harus membuatnya mencintaimu jika tidak kau akan terkena kutukan" jawab Haruto

"Wae aku harus memaksanya? Lagipula aku sama sekali tidak menyukai gadis itu , Akh.... " Jimin merasakan dadanya sakit

"Semakin raja menyembunyikan perasaan itu, jantung raja akan terus berdetak kencang, jika raja tidak menyatakan perasaan raja pada gadis itu dan dia tidak menyukai raja, jantung raja bisa saja menjadi batu" kata Haruto

"Tapi aku tidak menyukainya! Akh! Sialan " Jimin memegangi dadanya yang tiba-tiba sakit kembali

Dia tidak bisa berbohong soal perasaannya

"Tak apa raja, mungkin andalah makhluk immortal yang terpilih untuk menjadikan gadis itu mate anda, anda akan mendapatkan kekuatan yang besar"

"Apa yang kau bicarakan, aku sama sekali tidak tertarik dengan kekuatan sebesar apapun itu " jawab Jimin

"Lalu apa raja tertarik pada gadis itu?" tanya Haruto

Jimin bingung mau menjawab apa dia terdiam kemudian tersenyum samar
"Tidak" bohongnya, dia mencoba menahan dadanya yang kembali terasa sakit
'aku takut jika nantinya dia menganggapku hanya mengincar kekuatannya, aku tidak ingin bersikap seperti Jungkook yang keras kepala ' batin Jimin

.
.

Satu hari pun berlalu, Jieun nampak sedang sibuk membantu Hoseok menanam buah beri yang terdapat didepan rumah mereka. Sembari memakan beri itu Jieun dengan bersemangat memetiknya

"Jieun bisakah kau memberikan beri ini ke rumah disebelah sana " Tunjuk Hoseok pada rumah yang berada disebelah kiri rumah mereka

"Eoh? Rumah itu berpenghuni? Kukira kosong"

"Nee memang dia sangat jarang keluar rumah kecuali beberapa kali"

"Arrasseo, ada berapa orang yang tinggal disana? " tanya Jieun

"Hanya ada seorang namja, namanya Yoongi dia seorang..... " Hoseok belum menyelesaikan ucapannya namun Jieun sudah pergi begitu saja membuat Hoseok menggeleng melihat kelakuannya

Tok
Tok
Tok

"Annyeong ? Apa ada orang didalam , aku membawa beri dari Hoseok oppa"seru Jieun

"Letakkan didepan pintu, kemudian pergilah " jawab seseorang namun batang hidungnya tidak kelihatan

"Cih tidak ada sopan santun sama sekali" Jieuns segera berbalik dan hendak pergi namun dia menabrak sesuatu lebih tepatnya seseorang