Immortal World (FF BTS) END

5. Diculik

"Oppa memangnya apa kekuatan yang ku miliki sampai-sampai para makhluk immortal sangat menginginkannya" tanya Jieun

Hoseok tertegun,  dia terdiam kemudian menatap Jieun sebentar
"Ternyata kau sudah mengetahuinya"

"Kajja oppa,  beritahu aku" desak Jieun

"Kau adalah gadis yang terdapat didalam lamaran beberapa ratus tahun lalu, kau memiliki kekuatan yang tidak terbatas,  kau bisa mengendalikan apapun dan bisa memberikan kehidupan yang kekal"

"Tapi wae aku sama sekali tidak merasakan jika aku punya kekuatan semacam itu"

"Nee,  kekuatan itu memang belum muncul, kekuatan itu akan muncul ketika kau sudah menjadi mate salah satu makhluk immortal"

"Eoh begitu...  Apa aku harus menjadi mate mereka?  Apa aku tidak boleh menolaknya? "

"Nee kau harus bersedia siap atau tidak.  "

"Aigoo ini membuatku pusing!.... Lalu apa ada tanda-tanda jika dia adalah mate ku? "

"Hmm... Aku rasa jika kalian saling memiliki perasaan yang sama mungkin itulah tandanya. Oh ya dan satu lagi!  Bertepatan dengan ramalan  itu ada juga sebuah ramalan yang hilang! Atau sengaja dilenyapkan . Padahal kami yakin jika diramalan itu terdapat informasi tentang makhluk apa yang layak untuk menajdi mate mu"

Jieun mencoba mencerna perkataan Hoseok yang membuatnya pusing tujuh keliling,  dia bingung siapa nanti yang akan menjadi matenya apakah mate ada diantara beberapa teman dekatnya seperti Jungkook,  Taehyung atau Jimin ataukah makhluk immortal yang lain?

"Wae oppa merahasiakan ini padaku" kata Jieun

"Aniyoo... Oppa bukan merahasiakannya, oppa hanya mrnunggu waktu yang tepat untuk mengungkapkan ini,  lagipula oppa tidak mau kau cepat-cepat pergi dari rumah ini kemudian ikut dengan suamimu" jawab Hoseok

"Suami?! Oppa... meskipun aku sudah bertemu dengan mateku... Tapi aku tidak akan pernah meninggalkan oppa,  aku akan terus bersama oppa"

"Oppa berharap kau tidak salah dalam memilih matemu kelak,  jangan sampai kau hanya dimanfaatkan " Hoseok  menasehati Jieun

"Nee oppa,  aku pasti akan memilih dengan tepat" Jieun menjawab dengan yakin

"Lalu apa kau punya teman dekat? Yamg sedikit istimewa posisinya? " Tanya Hoseok

"Mwo?... Haha... Aniyoo.. Apa yang oppa bicarakan,  tidak ada kok"Jieun gelagapan

"Haha kau ini.. Sudah oppa mau melanjutkan pekerjaan,  oh ya Taehyung bilang dia menunggumu dipadang rumput,  dia bilang ingin memberi kejutan untukmu "

"Wah jjinja,  apa aku boleh pergi oppa? " tanya Jieun

"Nee,  tapi berhati-hatilah dan jangan pulang terlalu larut "

"Arrasseo oppa"
'Tumben oppa tidak melarangku'

.
.
.

Dari kejauhan Jieun bisa melihat seorang pria yang sedang berdiri membelakanginya
"Tae sepertinya sudah menunggu lama" ujarnya
"Mian Tae, karena membuatmu menunggu"

Taehyung tidak menjawab dia kemudian berbalik dan menatap Jieun dengan tatapan lapar

"Kau siapa?!  Dimana Taehyung! " Panik Jieun saat tahu jika itu bukan Taehyung

"Jadi kau,  gadis manusia itu eoh?  Pantas saja Taehyung tidak tega memaksamu,  wajahmu lumayan" kata pria itu sambil tersenyum smirk

"Sial!  Berhenti mendekat! " teriak Jieun

Braak!
Pria itu mendorong Jieun dengan cepat sampai tubuhnya menghantam pohon

"Siapa ksu sebenarnya,  apa yang kau inginkan dariku "