7.Dia kembali (End)

43 10 2
                                    

"Jieun Iroena! " teriak Hosoek dari luar kamar Jieun

"Jamkanman oppa! Aku masih mengantuk... " jawab Jieun dengan suara serak

"Kau yakin?  Seseorang sedang menunggumu loh"

"Nugu?!  Oh ya Jim! " Jieun bergegas bangun tak lupa untuk mencuci muka,  menggosok gigi serta menyisir rambutnya yang sedikit acak-acakan

"Dimana Jimin oppa?  "

"Memangnya aku bilang Jimin yang datang? "

"Tae? "

"Jieun... "

"Neo Gwaenchana? Apakah tanganmu masih sakit"

"Ani,  aku sudah sembuh...., aku kesini hanya untuk minta maaf padamu,  kau hampir celaka karenaku,  dan aku juga memiliki sebuah permohonan "

"Apa itu? "

"Jadilah sahabatku"

"Ya... Kitakan memang bersahabat "

"Bukan hanya itu kau juga harus menjadi saudariku"

"Yayaya!  Andwae,  dia adikku! " teriak Hoseok tidak terima

"Haha nee aku cuma bercanda"

"Seharusnya kau tidak perlu minta maaf,  kau juga telah banyak membantuku"

.
.
.

"Jiiiiim! " panggil Jieun dia duduk diatas karang tempat mereka melihat sunset beberpa waktu lalu

Tidak ada respon
"Dimana dia,  apa aku harus menyelam lagi? "

"Ah ya Haruto!  Haruto! "

Terlihat haruto berenang mendekat kearahnya,
"Dimana Jimin"

"Molla,  aku juga tidak tahu nona tiba-tiba raja kehilangan kendali kemudian menyerang kami,  dia terluhat menyeramkan,  siripnya berubah menjadi lebih tajam dan kuat, kusarankan untuk kau tidak mencarinya, bisa-bisa nanti kau dimangsanya"

"Aku tidak peduli,  aku tidak takut! Aku akan mengembalikan Jimin seperti semula"

"Memangnya nona tahu cara mengembalikan raja?  ".

"Aku tidak tahu,  namun aku sangat yakin jika dia akan kembali!  Aku bersumpah akan mengembalikan Jimin"

"Nona,  saya juga yakin jika hanya nonalah yang bisa mengembalikan raja,  Kami berharap padamu nona,  tolong kembalikan raja kami"

"Aku akan berusaha semaksimal mungkin "

Byuur...
Jieun langsung melompat kedalam aur setelah memakan apel laut pemberian Haruto

.
.
.

'Dimana aku bisa menemukannya' batin Jieun sambil terus berenang

"Ya!  Manusia?! "

Jieun menoleh keasal suara,  dia hanya menemukan kuda laut yang mengambang didekatnya
"S-siapa yang bicara"

"Ya aku disini"

"Kau?  Bisa bicara,bagaimana bisa"

"ah kau ini banyak tanya,  kau mencari raja syren itu kan"

"Nee,  dimana aku bisa bertemu dengannya "

"Dia tengah beristirahat didasar laut,  didalam bangkai kapal."

"Gomawo,  aku akan pergi kesana"

"Ya!  Tunggu! Kau yakin?!  Dia begitu menyeramkan ! Bagaimana jika dia menyerangmu! "

"Mworae!  Aku rela mati ditangannya"

.
.

Jieun berhenti sejenak,  dia melihat kebawah,  disana tergeletak bangkai kapal yang lumayan besar,  suasana didasar laut juga sangat gelap,

"Jim?... Jimin..... Kau dimana? " panggil Jieun sembari menuju satu ruangan ke ruangan lain untuk mencarinya

Wush...
Sesuatu berenang dengan cepat dibelakangnya,  Jieun bisa merasakan itu saat dia berbalik tidak ada apapun,  tapi

Braaak,  sesuatu menghantam tubuhnya dengan keras,  kemudian Jieun dikunci didinding dibelakangnya

"J-jimin?!  "mata Jieun bersitatap dengan mata Jimin
'Jimin sangat berbeda! Kapan wajahnya memiliki sisik! '

Sorot mata Jimin begitu tajam,  wajahnya begitu datar dan dingin,  matanya berwarna biru aqua bercampur hijau terang  ,dipunggungnya terdapat sirip yang sepertinya cukup tajam

'Sial! Dia menjadi sangat tampan!  Aigoo bisa-bisanya disaat seperti ini aku masih sempat memikirkan itu! ' Jieun merutuki dirinya sendiri

"J-jim?... Kajja kita pulang" kata Jieun dengan pelan,  jujur dia begitu gugup dengan cara Jimin menatapnya saat ini,  kemarin dia begitu imut dan menggemaskan

'tatapannya serasa ingin membunuhku, sial... Wae wajahnya terus mendekat! Apa yang akan dia lakukan! Namun bila ini akhirnya aku ikhlas jika aku akan mati'
Namun diluar dugaan...
Jimin melingkarkan kedua tangannya dipinggang Jieun kemudian menyembunyikan kepalanya diceruk leher Jieun

Muka jieun memerah pertanda dia malu,  dia tidak percaya dengan apa yang dilakukan Jimin,  dia kira Jimin akan membunuhnya,  namun ternyata tidak

Jimin begitu nyaman berada dipelukan Jieun,  sampai-sampai tertidur,  Jieun bisa mendengar suara dengkuran halusnya. Jieun tak habis pikir,  Jimin tidur dengan tubuh yang mengambang namun masih dalam posisi memeluknya

'Dia cukup berat padahal didalam air' batin Jieun,

Jieun tersenyum , dia terharu
Dia mengelus rambut Jimin,

.
.
.
.
.

"Eoh kau sudah bangun ternyata" kata Jieun saat melihat Jimin bangun dan menatapnya

Jimin hanya diam dia  kemudian bangun dan berjalan menuju Jieun yang tengah duduk

"Kau lapar?" tanya Jieun dia kemudian ikut berdiri didepan Jimin

Namun Jimin kembali menenggelamkan kepalanya diceruk leher Jieun
"Kau masih mengantuk? "

"Biarkan saja seperti ini,  aku ingin mengisi energi"

"Arrasseo,  isilah energimu sampai penuh oke" kata Jieun, dia bisa mendengar jika Jimin tekekeh

Gomawo sudah mampir, baca dan vote
Mohon maaf bila terdapat kesalahan

Immortal World (FF BTS) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang