(+narasi, nsfw)
1.
2.
3.
4.
5.
6.Atsumu membantu Tobio meletakkan jajanan dan makanan yang mereka masak ke atas kasur. Yang lebih muda menengok. "Kebanyakan ga sih?"
"Engga, makanmu kan banyak." Jawab Atsumu seraya melompat keatas ranjang. Ia telentang dan tersenyum melihat kekasihnya cemberut. "Kenapa?"
"Maksudmu makanku banyak? Aku gendut??" Tobio menyipitkan mata.
Atsumu terkekeh. "Engga, ya kamu emang doyan makan kan? Aku juga kok.. Udah sini naik" Pria itu mengulurkan tangannya. Tobio menjabat tangan Atsumu, sepersekian detik dirinya langsung ditarik hingga ambruk ringsek kepelukan Atsumu.
Tobio diam-diam tersenyum saat belakang kepala dan punggungnya diusak. Rasanya nyaman. Kaos kaki, celana panjang, kamar dingin, dan pelukan Atsumu, rasanya pas.
"Ayo nontonn tsumuu"
"Iya ayoo"
Tobio pindah ke samping Atsumu, keduanya saling berpelukan seraya menonton series di laptop. "Mau itu." Mata Tobio menunjuk jajanan. Yang lebih tua membuka bungkus dan menyuapkannya pada Tobio.
"Kenapa senyam senyum mulu pangeran??" Atsumu ikut tersenyum miring. Tobio mendecakkan bibir. "Ga suka dipanggil itu Miyaa"
"Ya kamu senyum-senyum mulu, kenapa?"
"Ga boleh senyum? Ya udah aku cemberut aja." Tobio menghadap depan dan berhenti memeluk Atsumu.
"Aaa ya jangan gitu juga maksud aku.." Si kuning mendusalkan wajahnya pada ceruk leher Tobio seraya tangan dan kakinya memeluk si mungil. Tobio tertawa. "Gaaa sanaa jauh-jauh"
"Gaa mauu"
"Itu jari kamu kotor semua, bekas bumbu jajan"
Atsumu akhirnya terduduk diikuti Tobio. Yang lebih muda memegang pergelangan tangan Atsumu, mendekatkan wajahnya pada ibu jari pria itu kemudian menjilatnya.
Mata Atsumu melebar dan pipinya jadi kemerahan saat Tobio mengulum jempolnya. "Hei nakal ya.."
Mata Tobio melihat keatas, belum usai menghisap jempol Atsumu, ia tersenyum tipis. "Nakal apa? Cuman bersihin jempol kamu doang."
Atsumu mengerjapkan mata. "Ohh cuman bersihin.." Ia meraih jajanan lain kemudian menjatuhkan sedikit ke pangkuan atau lebih tepatnya selangkangannya. "Yang dibawah ga mau dibersihin juga?"
Keduanya terkekeh.
"Mau banget?"
"Mau lah"
"Ya udah itu ada tissu di sebelah kamu, bersihin aja sendiri." Tobio bangkit berdiri seraya tertawa. Atsumu mendengus. Ia memegang pergelangan tangan Tobio, menghalangi pemuda manis yang hendak pergi.
Mata keduanya bertatapan. Atsumu perlahan mendekatkan wajahnya dan Tobio pun memejamkan mata. Lumatan lembut ciuman pertama mereka terjadi. Tangan lebar Atsumu menangkup pipi Tobio sedang yang si blueberry perlahan duduk lagi dipangkuannya.
Kepala mereka bergerak ke kanan dan kiri saling menginginkan dan mencari kedalaman pada satu sama lain. Dari yang awalnya lumatan lembut berubah jadi ciuman rakus dan penuh hasrat.
"Mmhh tsumu.."
Tobio mendorong pundak Atsumu untuk bernapas. Atsumu tak ingin memberi jeda, ia mengangkat kaos si raven kemudian menciumi tubuhnya. Dada si biru membusung kenikmatan dan merasakan kupu-kupu di perutnya. "Ahh.."
Setiap desahan yang keluar dari bibir manis Tobio semakin membuat jantung Atsumu berdebar dan telinganya memerah. Pria itu semakin merasa sesak dibawah.
"Mmhh ahh atsumu.." Mata Tobio terbuka sayu, memandang pada Atsumu yang tanpa ampun menyedot pucuk dadanya. Si kuning mengeluarkan aset dan mengocoknya sendiri sambil mulutnya masih menghisap-hisap puting kekasihnya.
Wajah Tobio memerah. Matanya tak sengaja melihat pada milik Atsumu yang besar. Kepalanya mendongak lagi.
"Mhbb fuckhh" Atsumu menggeram rendah. Ia menggerakkan lidahnya cepat diujung puting membuat Tobio terpekik geli dan semakin menggeliat.
"Babe aku masukin ya? Ga tahan.." Atsumu menatap sayu keatas. Tobio menggigit bibir bawahnya. "Aku belum pernah ngelakuin seks tsumu.."
Jadi itu artinya iya atau tidak? Atsumu sudah sangat kebelet ini, tapi karena sayang, dia mengecup bibir Tobio dan mengurungkan niatnya. "Okay.."
"Kamu nggapapa?" Tobio menangkup pipi Atsumu untuk memastikan. Si kuning tersenyum dan mengangguk. "It's okay bunny.." Setelah memasukkan kembali kejantanannya, Atsumu membaringkan Tobio dan memeluknya.
"Mau cium lagii" Si blueberry mendongak.
Atsumu tersenyum, ia mendekatkan wajahnya dan mencium bibir Tobio lagi. Yang lebih muda terkekeh, Atsumu ikutan terkekeh. Ia memeluk Tobio erat-erat dan bermanja ria pada yang lebih muda.
Sayang-sayangan memang lebih menyenangkan daripada melakukan seks.
KAMU SEDANG MEMBACA
Atsukage Texting au
Short StoryRandom texting & tweet au Pair: Miya Atsumu x Kageyama Tobio Disclaimer: lokal, bahasa baku/non baku, bxb, short text, random, kinda OOC, headcanons Genre: comedy, random, absurd, nsfw, fluff, angst. A/n: update kalo ada ide random lewat, hanya un...